Banjir adalah sebuah fenomena dimana aliran air lebih tinggi dari pada daratan. Pada dua tahun terakhir ini banyak terjadi banjir di beberapa daerah di Indonesia salah satunya yaitu Ibu Kota Jakarta. Area yang sering terkena banjir yaitu wilayah Jakarta Timur, Kelurahan Kampung Pulo. Bencana banjir yang terjadi memilik banyak dampak, mulai dari dampak terhadap lingkungan hingga dampak terhadap masyarakat itu sendiri seperti hilangnya nyawa, kerugian materi, serta hilangnya dokumen seperti ijazah, akta kelahiran, buku nikah, dan lainnya.
Pada umumnya banyak masyarakat kelurahan Kampung Pulo menyimpan dokumen yang di letakkan pada map dan diletakkan di dalam lemari. Namun, pada saat terjadinya banjir, masyarakat mengumpulkan semua dokumennya lalu memasukkan dokumen tersebut ke dalam tas, kardus dan juga kantong plastik dan diletakkan pada bagian yang lebih tinggi seperti langit-langit rumah dan diletakkan pada dinding. Dikarenakan arus air yang tidak dapat di prediksi mengakibatkan kerusakan perabotan rumah, hanyutnya barang-barang di rumah hingga dokumen-dokumen yang rusak bahkan hilang akibat bencana banjir.
Dokumen merupakan hal yang sangat penting, akan tetapi belum ada produk yang dibuat khusus untuk melindungi dokumen penting ketika terjadinya bencana banjir. Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan melakukan perancangan produk untuk melindungi dokumen penting ketika terjadi bencana banjir.
Untuk mendalami permasalahan yang ada, penulis melakukan observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam perancangan produk pelindung dokumen mempertimbangkan beberapa aspek-aspek yang menjadi acuan dalam perancangan produk pelindung.