Informasi Umum

Kode

22.04.2842

Klasifikasi

384.51 - Satellite communication

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Engineering - Satellites

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p><em>High Throughput Satellite</em> (HTS) merupakan sistem komunikasi satelit yang dapat menghasilkan <em>multi-spot beam</em>. <em>Multi-spot beam</em> ini berbeda dengan <em>beam </em>yang dihasilkan oleh satelit konvensional yang hanya menghasilkan satu beam berukuran luas. HTS menerapkan frequency reuse untuk menghasilkan <em>multi-spot beam,</em> sehingga kapasitas <em>throughput </em>yang dihasilkan pun sangat besar. Kapasitas throughput yang besar inilah yang menjadi keunggulan dari satelit HTS. Pada Tugas Akhir ini menganalisis penggunaan frekuensi V-Band pada <em>High Throughput Satellite</em> di Indonesia.</p>

<p>Penggunaan V-Band pada Tugas Akhir ini menjadi pertimbangan utama untuk menghasilkan kapasitas <em>throughput </em>yang besar dan menggunakan<em> frequency reuse</em> semaksimal mungkin untuk menghasilkan jumlah <em>multi-spot beam</em> yang memadai. Pada Tugas Akhir ini membandingkan tiga skenario penerapan V-Band pada HTS yaitu; skenario 4C2F2P (<em>four channels, two frequencies, two polarization</em>) dengan <em>bandwidth </em>500 MHz, skenario 3C3F1P (<em>three channels, three frequencies, one polarization</em>) dengan <em>bandwidth </em>300 MHz, dan skenario 6C3F2P (<em>six channels, three frequencies, two polarization</em>) dengan <em>bandwidth </em>300 MHz.</p>

<p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh besar <em>bandwidth </em>menghasilkan jumlah kapasitas yang lebih besar. Pada HTS 4C2F2P dengan <em>bandwidth </em>500 MHz menghasilkan kapasitas yang lebih besar dari HTS 3C3F1P dan 6C3F2P dengan <em>bandwidth </em>lebih kecil, yaitu 300 MHz. Jumlah <em>multi-spot beam</em> yang dihasilkan juga mempengaruhi besarnya kapasitas yang dihasilkan. Penerapan V-Band pada Indonesia yang beriklim tropis memiliki tantangan tersendiri, dengan hasil perhitungan nilai C/N dari masing-masing skenario menyentuh angka negatif merupakan hasil yang cukup buruk untuk menerapkan V-Band pada Indonesia. Namun hasil menunjukkan bahwa dengan jumlah <em>footprint </em>sebanyak 550, HTS mampu menghasilkan kapasitas sebesar 2 Tbps pada HTS 4C2F2P dengan <em>bandwidth </em>sebesar 500 MHz dibandingkan dua skenario lainnya, yaitu HTS 3C3F1P dan 6C3F2P dengan <em>bandwidth </em>sebesar 300 MHz.</p>

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama MUHAMMAD AULIA ADITYA HARIANTO
Jenis Perorangan
Penyunting Heroe Wijanto, Muhammad Irfan Maulana
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Kota Bandung
Tahun 2022

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi