23.04.2312
700.105 - Art and Technology
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Visual Art
702 kali
<p>Beberapa tahun belakangan perfilman dan peminat film melonjak cukup tinggi. Meskipun sejak awal film merupakan hal yang menarik, terlebih seiring berkembangnya teknologi, film mulai menerapkan hal-hal menarik seperti disiplin seni, komunikasi, sejarah dan banyak hal lainnya. Tentunya dalam menghasilkan karya yang menarik diperlukan sumber daya yang kompleks baik modal, peralatan, sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu film produksi Indonesia yang menarik banyak penonton adalah film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang rilis pada 2 Januari 2020. Film tersebut ramai diperbincangkan pada tahun 2020 yang lalu. Film tersebut menceritakan keseharian <em>set</em>iap anggota keluarga hingga konflik-konflik dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan menelaah dan menganalisis penokohan pada film dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori sinematografi <em>mise-en scene </em>sehingga dapat diketahui penokohan melalui unsur-unsur teori <em>mise-en scene</em> terutama kostum dan latar tempat atau <em>set</em><em>ting</em> pada film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa kostum dan latar dapat menyampaikan penokohan atau karakterisasi dengan cukup baik, namun diperlukan unsur-unsur pembangun lain untuk mendalami karakter tokoh dalam film.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | NANDA NABILA QURATUAIN |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Donny Trihanondo, Adrian Permana Zen |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Seni Rupa |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2023 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |