25.04.6170
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Ilmu Komunikasi
119 kali
<p>Fenomena meningkatnya popularitas makanan modern dari luar negeri</p>
<p>memberikan tantangan besar bagi pelaku usaha kuliner tradisional di Indonesia.</p>
<p>Inovasi kuliner yang terlihat pada usaha Nasi Tutug Oncom saat ini terlihat</p>
<p>bagaimana banyaknya pilihan pada varian level pedas dan juga toping yang</p>
<p>bervariasi. Hal ini dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner Nasai Tutuh Oncom</p>
<p>sebagai bentuk beradaptasi untuk dapat bertahan ditengah meningkatnya</p>
<p>popularitas makanan modern dari luar negeri salah satunya yaitu Nasi Tutug</p>
<p>Oncom Benhil Kota Tasikmalaya.</p>
<p>Studi ini akan berbeda dari yang lain karena akan memakai pendekatan</p>
<p>penelitian kualitatif deskriptif dan menganalisis data melalui sudut pandang teori</p>
<p>konstruksi sosial Peter L. Berger untuk meneliti cara individu mengkonstruksi</p>
<p>pesan tentang produk Nasi Tutug Oncom Benhil melalui komunikasi dari mulut ke</p>
<p>mulut. Penelitian ini memiliki beberapa aspek penting yang dapat memberikan</p>
<p>manfaat bagi pelaku usaha kuliner tradisional.</p>
<p>Fokus penelitian yaitu menganalisis bagaimana konstruksi realitas melalui</p>
<p>pesan word of mouth yang terjadi antara pelanggan sehingga menimbulkan motivasi</p>
<p>dan menerima maanfaat dari pesan yang telah disampaikan sehingga menimbulkan</p>
<p>motivasi untuk membeli produk.</p>
<p>Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelanggan Nasi Tutug Oncom Benhil</p>
<p>Kota Tasikmalaya telah melalui proses eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi</p>
<p>sehingga mempengaruhi pandangan dan keputusan pembelian pada Nasi Tutug</p>
<p>Oncom Benhil.</p>
<p>Kata Kunci: Nasi Tutug Oncom, Kontruksi Pesan, Word Of Mouth</p> <br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | MUHAMAD ALDI ZAIDAN HERMAWAN |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | A. Hasan Al Husain |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |