Informasi Umum

Kode

25.04.6377

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Tugas Akhir

Dilihat

63 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Pendidikan formal, Urbanisasi, dan Penyebaran Tradisi yang diwariskan memalui lisan telah menggeser peran Surau sebagai pusat pendidikan tradisional di Minangkabau, Sehingga Esensi  dan nilai-nilai Budaya Surau yang sangat penting Untuk perkembangan generasi muda Telah Memudar. Sejak abad ke-16, surau memiliki peran penting dalam membentuk karakter, memberikan pendidikan agama, mengajarkan adat istiadat, dan membina keterampilan sosial generasi muda. Kota Payakumbuh, sebagai cerminan masyarakat Minangkabau, menunjukkan melemahnya budaya surau di tengah arus modernisasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Payakumbuh dengan metode observasi, wawancara, studi pustaka, kuesioner, dan analisis matriks. Tujuannya adalah merancang zine bertema <em>Tradisi Baliak Ka Surau</em> untuk merevitalisasi dan menyampaikan kembali nilai-nilai luhur budaya surau kepada generasi muda. Sasaran utama media ini adalah remaja dan pemuda berusia 17–25 tahun di Kota Payakumbuh. Zine ini mengusung konsep <em>“Surau x Modernity: Back to Our Roots, Stay Relevant, Stay Minang”</em> sebagai upaya mengemas pesan budaya dalam bentuk visual yang selaras dengan karakter audiens muda. Perancangan ini diharapkan menjadi media alternatif yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relevan sebagai sarana edukasi budaya, sehingga mampu menumbuhkan kembali kesadaran generasi muda untuk melestarikan warisan budaya Minangkabau, bahkan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.</p>

  • FAK4CAA6 - Tugas Akhir

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama IBNU ASSADIQHA
Jenis Perorangan
Penyunting Taufiq Wahab, Diani Apsari
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Desain Komunikasi Visual
Kota Bandung
Tahun 2025

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi