Sektor pendidikan mengalami perubahan cukup signifikan bersamaan dengan perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi cloud storage memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pembelajaran. Dalam penggunaan teknologi cloud storage, generasi z mempertimbangkan faktor - faktor yang mendukung tingkat penerimaan teknologi sebelum memutuskan menggunakan teknologi cloud storage sebagai media pembelajaran terutama pada faktor keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan teknologi cloud storage terhadap pembelajaran pada generasi z. Studi ini mengadopsi Modified Technology Acceptance Model (TAM) mendefinisikan 8 faktor penting meliputi Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention Use, Actual System Use dengan menambahkan variabel Perceived Security, Perceived Privacy, Trust dalam menganalisis tingkat penerimaan cloud storage. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui google form kepada masyarakat generasi z yang menggunakan teknologi cloud storage dengan sampel valid yang didapatkan pada penelitian ini berjumlah 308 responden. Teknik analisis data menggunakan SmartPLS (Partial Least Square) 3.2.9. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan 98,5% merupakan generasi z pengguna aktif cloud storage. Hipotesis antar variabel pada penelitian ini semua diterima dan memiliki pengaruh positif. Dapat disimpulkan sikap, manfaat dan kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan serta privasi dan keamanan memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan pengguna dalam menggunakan teknologi cloud storage.
Kata Kunci : Cloud Storage, generasi z, Modified Technology Acceptance Model, smartPLS.