Kemajuan teknologi dan informasi di Indonesia memberikan dampak besar terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan dan dunia kerja. Namun, bersama dengan manfaat teknologi, ancaman keamanan siber seperti pencurian data, phishing, dan serangan malware semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku keamanan siber berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja antara siswa SMA/K dan mahasiswa D3/S1 dengan menggunakan kerangka kerja HAIS-Q (Human Aspects of Information Security Questionnaire). Hasil analisis menunjukkan bahwa Levene’s Test of Equality of Error Variances menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk variabel Knowledge, Attitude, dan Behaviour lebih besar dari 0,05; berarti varians error antar kelompok responden adalah homogen. Dengan demikian H1 dan H2 diterima yang menunjukkan bahwa matriks varians kovarians untuk variabel Knowledge, Attitude, dan Behaviour adalah sama untuk Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja lalu Multivariate Test mengungkapkan bahwa Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja memiliki perbedaan secara signifikan terhadap 3 dimensi dari Kesadaran Keamanan Siber yakni Knowledge, Attitude, dan Behaviour dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 pada prosedur uji statistik Wilks’ Lambda.
Kata kunci: HAIS-Q, Keamanan Siber, Multivariat, Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan.