PT XYZ menghadapi masalah downtime yang tinggi pada mesin cement mill 1, yang berdampak pada penurunan produktivitas dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas mesin menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerugian melalui six big losses dan fishbone diagram. Hasil perhitungan OEE menunjukkan bahwa nilai OEE mesin cement mill pada tahun 2024 adalah 57%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mesin beroperasi dengan efektivitas sekitar 57% dari kapasitas ideal. Faktor utama penyebab rendahnya OEE menurut six big losses adalah idling and minor stoppages 32,30%, reduce speed losses 23%, dan equipment failure loss 17,57%. Analisis menggunakan fishbone diagram mengidentifikasi bahwa penyebab tingginya nilai six big losses, yaitu melalui penerapan formulir pemeliharaan yang didokumentasikan, perawatan mesin secara rutin, peningkatan kompetensi operator, pengendalian kelembapan material, serta menjaga kebersihan lingkungan kerja.