Industri fashion terus berkembang dengan berbagai inovasi dalam teknik desain dan produksi. Salah satu teknik yang semakin diminati dalam dunia fashion adalah American Smocking, yang mampu menciptakan efek struktural dan estetika unik pada kain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang produk ready-to-wear dengan menerapkan teknik American Smocking, sekaligus menyusun strategi bisnis yang tepat agar produk dapat bersaing di pasar fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Design Thinking, yang mencakup tahap empathize, define, ideate, prototype, dan test. Eksplorasi dilakukan pada berbagai jenis kain, seperti katun Toyobo, semi wool, dan satin, untuk mengidentifikasi material terbaik yang dapat mengakomodasi teknik smocking dengan optimal. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji potensi pemasaran serta model bisnis yang relevan untuk produk berbasis fabric manipulation ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa American Smocking dapat diterapkan secara efektif pada produk ready-to-wear, terutama pada kategori atasan, dress, dan outerwear. Teknik ini memberikan keunggulan visual dan diferensiasi produk yang dapat meningkatkan daya saing di industri fashion. Selain itu, strategi bisnis yang dikembangkan dalam penelitian ini menitikberatkan pada aspek desain inovatif, segmentasi pasar, dan strategi pemasaran berbasis media digital. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desainer dan pelaku industri fashion dalam mengembangkan produk ready-to-wear berbasis American Smocking, baik dari segi desain maupun strategi bisnisnya.
Kata kunci: American Smocking, ready-to-wear, design thinking, fabric manipulation, strategi bisnis