Perkembangan teknologi digital mendorong pergeseran pola konsumsi informasi, termasuk dalam sektor edukasi pertanian. Edufarmers International, melalui program Bertani Academy, memanfaatkan konten video edukasi sebagai sarana penyebaran informasi pertanian yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas, khususnya para petani. Tugas akhir ini mendokumentasikan proses produksi konten video edukasi yang dilakukan oleh penulis selama menjalani magang sebagai Videographer. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penulis terlibat dalam seluruh proses produksi mulai dari pengambilan gambar, pengembangan aset visual, penyusunan struktur folder, hingga editing dasar. Luaran berupa video panjang di YouTube dan konten pendek seperti Shorts, Reels, dan TikTok yang didistribusikan melalui media sosial. Evaluasi dilakukan dengan metode Usability Testing kepada 16 responden dengan indikator learnability, efficiency, dan satisfaction. Hasil menunjukkan skor rata-rata 4.42 dari 5.0, yang mengindikasikan video memiliki usability yang sangat baik serta mampu menyampaikan pesan edukatif secara efektif. Pekerjaan ini menunjukkan bahwa pendekatan visual sinematik dan struktur kerja yang kolaboratif dapat meningkatkan efektivitas penyampaian informasi pertanian melalui media digital.
Kata Kunci: video edukasi, pertanian digital, ADDIE, usability testing, produksi video, konten visual