Studi Structure Conduct Performance pada Industri tekstil dan garment Indonesia

HELENA SURYA

Informasi Dasar

17.05.207
C
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Studi Structure,Conduct, Performance mengemukakan pendekatan model dalam studi pasar. Model ini digunakan untuk mendeskripsikan industri. Objek penelitian adalah perusahaan – perusahaan dalam industri tekstil dan garment Indonesia sedangkan populasi dalam penelitian adalah perusahaan yang sudah listing atau go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik sampling yang digunakan adalah sensus terhadap PT Eratex Tbk. PT Indo Rama Synthetic Tbk. PT Pan Brothers Tbk. PT Asia Pasific Fibers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pasar industri, perilaku dan kinerja perusahaan dalam industri serta untuk mengetahui seberapa besar struktur pasar mempengaruhi perilaku pasar, perilaku mempengaruhi kinerja dan juga struktur mempengaruhi kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Data sekunder dikumpulkan melalui literature. Teknik analisis data menggunakan explanatory, analisis linier sederhana untuk mengetahui pengaruh struktur dengan perilaku dan analisis berganda untuk menguji pengaruh ketiga variable operasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) struktur industri tekstil dan garment adalah oligopoly ketat dengan nilai rata – rata rasio konsentrasi (CR4) 2008-2012 adalah 94,86% sedangkan hasil penelitian terhadap HHI memiliki rata – rata adalah 2765,22 dan nilai rata – rata MES adalah 60,11%.(2) perilaku industri tekstil dan garmen dari hasil pernyataan visi tidak efektif dengan perolehan sebesar 42,86% , pernyataan misi efektif dengan peroleh sebesar 66,67%-88,89%. sedangkan ekspansi yang dilakukan industri yang tercermin dalam strategic objective & corporate strategy tidak berjalan efektif.(3) kinerja industri dengan nilai rata – rata ROE industri tekstil dan garment adalah 29,68%.(4) terdapat pengaruh struktur pasar terhadap perilaku pasar tetapi tidak signifikan.(5) terdapat pengaruh perilaku pasar terhadap kinerja pasar -86,87% dan 107,68% tetapi tidak signifikan.(6) terdapat pengaruh struktur pasar terhadap kinerja pasar sebesar 1,26% dan 1,18% tetapi tidak signifikan. Berdasarkan kesimpulan tersebut peneliti merekomendasikan sebagai berikut: (1) bagi pelaku industri memulai mengembangkan bagian hulu dari industrinya. (2) bagi pemerintah memperketat pengawasan bea cukai yang berpontensi besar masuknya barang illegal. (3) bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan faktor lain dalam menganalisis hubungan struktur, perilaku dan kinerja dalam paradigm SCP yaitu kondisi dasar (basic condition) dan kebijakan pemerintah (public policy). Kata kunci: Studi, Structure, Conduct, Performance,Tekstil dan Garment.

Subjek

ABSTRACT
 

Katalog

Studi Structure Conduct Performance pada Industri tekstil dan garment Indonesia
 
 
INDONESIA

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HELENA SURYA
Perorangan
YUDI PRAMUDIANA
 

Penerbit

Universitas Telkom
BANDUNG
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini