Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Greenlight Buah Batu Bandung Tahun 2016)

BINTI NURLAILIYA

Informasi Umum

Kode

16.06.262

Klasifikasi

658.83 - Market research, Market analysis, Market study, Interviewing, use of consultants and research agencies, Techniques of consulting in market research

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Advertising-marketing Strategy

Dilihat

399 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan celebrity endorser produk Greenlight berdasarkan persepsi konsumen, untuk mengetahui penerapan brand association produk Greenlight berdasarkan persepsi konsumen, untuk mengetahui keputusan pembelian produk Greenlight berdasarkan persepsi konsumen dan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser dan brand association terhadap keputusan pembelian produk Greenlight secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Bandung yang menggunakan produk Greenlight di Buah Batu Bandung, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 400 orang responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitas dengan melihat rhitung dan rtabel serta cronbach’s alpha dan semua dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis deskripstif dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Celebrity Endorser yang diterapkan oleh Greenlight terhadap konsumen memiliki persentase sebesar 81,75%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi Celebrity Endorser bagi Greenlight dinilai baik oleh konsumen. Brand Association yang diterapkan oleh Greenlight terhadap konsumen memiliki persentase sebesar 81,35%. Hal ini menunjukkan bahwa Brand Association berhasil diciptakan oleh Greenlight kepada konsumen. keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen Greenlight memiliki persentase sebesar 81,13%. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli konsumen Greenlight tergolong tinggi. celebrity endorser memiliki thitung (8,041) > ttabel (1,96), dan brand association memiliki thitung (11,800) > ttabel. ttabel diperoleh dari df = 400 – 3 (jumlah variabel) dengan tingkat signifikan 0,05, berarti hubungan antara celebrity endorser dan brand association dengan keputusan pembelian berpengaruh secara parsial. Sedangkan berdasarkan hasil dari Uji ANOVA didapatkan nilai Fhitung sebesar 324,591. Karena Fhitung (324,591)>Ftabel (2,39) maka H0 ditolak. Berdasarkan nilai signifikan , dengan H0 ditolak berarti celebrity endorser dan brand association Greenlight mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian dan berpengaruh secara simultan. Kata kunci : Celebrity Endorser, Brand Association dan Keputusan pembelian.