112060133
658 - General management, General business management, General industrial Management
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Analysis And Design Systems
315 kali
CV Alona Jaya adalah perusahaan swasta y ang berkecimpung dalam usaha ekspor
undang. Hasil dari proses penyamakan adalah kulit reptil samakan yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu warna asli dan buang warna. Pr oses penyamakan warna asli menghasilkan kulit reptil samakan dengan mempertahankan corak batik asli dari reptil tersebut. <br><br>Dalam meningkatkan produktivitas pekerja, perusahaan harus memperhatikan postur kerja serta kondisi lingkungan kerja yang sesuai den
aspek ergonomi. Postur kerja yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya keluhan musculoskeletal . Keluhan fisik yang dialami pekerja serta kondisi lingkungan kerja yang kurang baik mendorong perusahaan untuk memperbaiki postur kerja serta lingku ngan kerja pada proses pengeringan kulit reptil warna asli. Perbaikan postur kerja tersebut dilakukan dengan mengunakan metode OWAS ( Ovako Working Posture Analysis System ) karena metode ini dapat membantu perusahaan
tiap subproses. <br><br>Dari hasil analisis OWAS diketahui bahwa pada proses pengeringan terdapat postur kerja dengan nilai skor 4 yang artinya posisi kerja perlu diubah secepatnya. Pada perbaikan ini juga dilakukan analisis keluhan fisik bagi pekerja serta analisis lingkungan kerja. Analisis keluhan fisik dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang diberikan kepada pekerja sebelum dan setelah melakukan pekerjaan. Kuesioner Nordic Body Map menganalisis 13 bagian tubuh pekerja dengan tingkat kelu han “Tidak Sakit”, “Agak Sakit”, “Sakit”, dan “Sangat Sakit”. Hasil kuesioner NBM menunjukan bahwa pekerja mengalami sakit di beberapa bagian tubuh yakni, 75% pekerja mengalami sakit pada leher, 75% pekerja mengalami sakit pada punggung bagian atas serta 5 0% pekerja mengalami sakit pada bahu kanan dan kiri. <br><br>Usulan perbaikan postur kerja dilakukan dengan merancang sebuah alat bantu kerja yang ergonomis sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pekerja. Perancangan alat bantu kerja tersebut dilakukan dengan menggunakan data antropometri 30 sampel yang kemudian dilakukan uji kenormalan, uji
data tersebut. <br><br>Hasil analisis yang diperoleh dengan metode OWAS untuk postur kerja usulan yaitu keseluruhan postur kerja pada ti
tiap subproses pengeringan memiliki nilai skor 1 yang berarti bahwa posisi kerja normal sehingga tidak perlu ada perbaikan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa proses pengeringan kulit reptil warna asli usulan lebih baik dibandingkan d engan proses pengeringan kulit reptil warna asli eksisting. Proses pengeringan kulit reptil warna asli usulan memberikan kemudahan bagi pekerja dalam melakukan proses pengerinagn serta dapat mengurangi keluhan musculoskeletal yang dialami pekerja. Diharapk an dengan diberlakukannya proses pengeringan kulit reptil warna asli usulan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pekerja serta kualitas kulit yang dihasilkan. OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) , Nordic Body Map , Lingkunga n Kerja Fisik.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | DEWI RAHMA FEBIANTI |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Rino Andias Anugraha, ST., MM; Murni Dwi Astuti, ST. |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2013 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |