Pembuktian Risk Premium dan Kapitalisasi Pasar terhadap Return Saham Berdasarkan Model Fama and French (Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010)

Rizky Ramzy Irwin

Informasi Umum

Kode

S.801

Klasifikasi

332.6 - Investment, Domestic investment, Individual investment, Private investment, Investment prospectuses, Portfolio Analysis and management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Return On Investment, Return On Investment, Stock Prices, Interest Rates

Dilihat

210 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas dan pasar modal merupakan pasarnya untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. Saham memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Saat ini saham sedang berkembang sangat pesat tidak hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia, dan menjadi pilihan investasi yang sangat menarik bagi penanam modal. Banyak teori yang berkembang di kalangan akademis dan juga penanam modal berdasarkan studi empiris dan juga pengalaman di dunia saham dan pasar modal. Salah satu teori yang paling berkembang saat ini adalah teori Fama dan French (1992). FF menemukan suatu model yang mempertimbangkan karakteristik saham yaitu ukuran perusahaan (size) dan nilai pasar (book to market equity) yang tidak dipertimbangkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menanalisis kondisi saham dan pasar modal di Indonesia. Penelitian ini menguji hubungan antara keuntungan saham yang diharapkan, faktor-faktor pasar keseluruhan, dan ukuran perusahaan saja, tidak termasuk nilai pasar dari saham. di Indonesia dari tahun 2005-2010. Studi penelitian ini adalah melihat pengaruh kapitalisasi pasar terhadap return saham dalam berbagai macam kondisi, yaitu membandingkan saham pada saat sahampada bulan Januari (2005-2010), selain Januari (2005-2010), dan saham secara keseluruhan (2005-2010), dengan menggunakan model regresi FF. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran suatu perusahaan menentukan tingkat keuntungan yang berbeda-beda. Hasil dari penelitian ini berkebalikan dengan penelitian FF, di mana di pasar modal Amerika, saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil (small cap) menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar. Sementara di Indonesia saham dengan kapitalisasi pasar yang besar (big cap), lebih menguntungkan dan berisiko dibandingkan saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil (small cap). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu penanam modal dalam memilih saham yang tepat dalam berinvestasi. Kata kunci: ukuran perusahaan, kapitalisasi saham besar, kapitalisasi pasar kecil, pasar modal