PERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) TDD PADA FREKUENSI 2300 MHz DI STADION SI JALAK HARUPAT

PUTU GANDI MITHA WIJAYA

Informasi Umum

Kode

18.04.1306

Klasifikasi

384.5 - Wireless communication

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Wireless Communication System

Dilihat

297 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Stadion Si Jalak Harupat merupakan sebuah stadion yang dibangun oleh pemerintah Kab. Bandung dimana dapat menampung penonton sebanyak 27.168 orang. Seringnya penggunaan Stadion Si Jalak Harupat dalam pertandingan olahraga khususnya sepak bola serta karakteristik dari masyarakat indonesia yang lebih banyak download dibandingkan upload dalam menikmati layanan jaringan seluler. Ditambah lagi dengan struktur bangunan yang dapat meredam sinyal dari site outdoor, maka dari itu perlu adanya perencanaan jaringan didalam bangunan tersebut agar user tetap dapat menikmati layanan yang baik dari kemampuan teknologi seluler. Pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan jaringan LTE TDD indoor pada Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dengan frekuensi 2300 MHz. Sebelum perencanaan dimulai terlebih dahulu dilakukan walktest pada stadion tersebut dan didapatkan nilai RSRP pada rentang -90 dBm s/d -120 dBm dan nilai SIR pada rentang 0 s/d -10 dB. Dan dengan kondisi nilai kedua parameter tersebut yang jauh dari standar KPI maka sangat dimungkinkan untuk selanjutnya dilakukan perencanaan jaringan LTE dengan cara perhitungan coverage dan perhitungan capacity serta perhitungan perambatan sinyal yang digunakan adalah model propagasi COST-231 Multiwall. Dimana perencanaan ini akan disimulasikan penggunakan software RPS.4.5. Dalam perhitungan berdasarkan coverage dan capacity didapatkan jumlah antena yang dibutuhkan sebanyak 4 buah lalu penempatan antena tersebut dilakukan dengan membuat 2 skenario. Untuk skenario 1 didapatkan nilai RSRP untuk keseluruhan area yaitu sebesar -72,83 dBm dan pada skenario 2 yaitu sebesar -72,18 dBm. Lalu nilai SIR yang didapat untuk keseluruhan area pada skenario 1 yaitu sebesar 9,08 dB dan skenario 2 yaitu sebesar 10,79 dB. Dengan menggunakan acuan standar KPI maka hasil dari simulasi nilai parameter RSRP & SIR pada skenario 1 dan skenario 2 sudah mencapai dari ketetapan KPI. Dan skenario yang dapat memberikan layanan dengan kualitas terbaik untuk diterapkan yaitu skenario 2 karena penempatan antena pada skenario ini terletak diantara tribun dan itu memungkinkan 1 antena dapat melayani user lebih dari satu tribun. Kata Kunci : LTE, TDD,RSRP, SIR, Coverage, Capacity.