PENGARUH KOMITE AUDIT (AUDIT MEETING), MANAGERIAL OWNERSHIP, FOREIGN OWNERSHIP, DAN INDEPENDENT DIRECTOR TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi pada Industri Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016)

FITRI ANJANI

Informasi Umum

Kode

18.04.1552

Klasifikasi

657.45 - Auditing

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Auditing

Dilihat

365 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Konservatisme adalah prinsip kehati-hatian dalam penyusunan pelaporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru dalam mengakui pendapatan dan laba serta segera mengakui biaya dan rugi yang mempunyai kemungkinan terjadi, mengukur aktiva dengan nilai terendah dan menilai kewajiban dengan nilai tertinggi. Prinsip yang bersifat kehati-hatian tersebut sering kali disebut dengan konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh komite audit, managerial ownership, foreign ownership, dan independent director terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor industri ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 5 perusahaan dengan waktu 5 tahun sehingga didapat 25 sampel yang diobservasi. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan Software Eviews 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang berupa komite audit, managerial ownership, foreign ownership, dan independent director secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi. Secara parsial variabel komite audit berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, variabel independen director berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan, variabel managerial ownership dan foreign ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Simpulan dari penelitian ini adalah komite audit dan independent director berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan managerial ownership dan foreign ownership tidak berpengaruh dan dapat menurunkan konservatisme akuntansi di perusahaan. Saran bagi perusahaan yaitu agar meningkatkan jumlah kepemilikan manajerial dan bagi investor agar melihat perusahaan yang memiliki proporsi kepemilikan saham asing yang tinggi. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan metode pengukuran lain untuk mengukur konservatisme seperti menggunakan metode Zhang atau Basu.

Kata Kunci: Komite Audit, Managerial Ownership, Foreign Ownership, dan Independent Director dan Konservatisme Akuntansi.