Pengaruh Pergantian Manajemen, Financial Distress, Ukuran KAP, dan Opini Audit Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)

JIMMY CLINTON POWER

Informasi Umum

Kode

18.04.2339

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Auditing

Dilihat

367 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK

Auditor switching adalah pergantian KAP yang memilki sifat mandatory (wajib) dan voluntary (sukarela). Auditor switching yang bersifat mandatory adalah pergantian KAP diatur oleh regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan independensi auditor sehingga dapat meningkatkan kualitas audit terhadap laporan keuangan. Auditor switching yang bersifat mandatory bersifat wajib karena adanya Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 pasal 11 yang mengatur tentang pergantian auditor. Sedangkan auditor switching secara voluntary (sukarela), maka faktor-faktor penyebab dapat berasal dari sisi klien dan dari sisi auditor. Permasalahan muncul ketika suatu perusahaan mengganti KAP atas keinginan perusahaan itu sendiri (voluntary). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh secara simultan dan parsial antara pergantian manajemen, financial distress, ukuran KAP, dan opini audit terhadap auditor switching pada perusahaan sektor infrastruktur, utiitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 26 sampel dalam kurun waktu 6 tahun sehingga didapat 156 total sampel perusahaan Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pergantian manajemen, financial distress, ukuran KAP, dan opini audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, dimana variabel pergantian manajemen, financial distress, ukuran KAP, dan opini audit dapat mempengaruhi auditor switching sebesar 13% dan sisanya 87% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Secara parsial, variabel financial distress berpengauh negatif terhadap auditor switching. Sedangkan variabel pergantian manajemen, ukuran KAP, dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu audit khususnya yang membahas mengenai perkembangan perilaku perusahaan dalam melakukan pergantian auditor. Serta memberikan informasi tambahan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam melakukan auditor switching.

Kata Kunci : Auditor Switching, Pergantian Manajemen, Financial Distress, Ukuran KAP, dan Opini Audit.