20.04.3401
657 - Accounting
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Accounting
70 kali
Perataan laba yaitu tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba agar laba terlihat lebih baik dimata para investor. Perataan laba telah menjadi hal yang biasa bagi manajemen dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, namun perataan laba dapat berdampak buruk terhadap proses pengambilan keputusan dalam berinvestasi karena perusahaan dengan tingkat laba yang tidak stabil dinilai mempunyai risiko yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan tingkat laba yang tidak terlalu fluktuatif. Perataan dilakukan dengan cara meningkatkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan dengan memindahkan pendapatan tahun yang lebih menguntungkan ke tahun yang kurang menguntungkan. Perataan laba diukur menggunakan Indeks Eckel (1981), indeks tersebut membedakan antara perusahaan-perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan perataan laba. Indeks Eckel membandingkan koefisien variasi untuk perubahan laba bersih dengan koefisien variasi untuk perubahan penjualan dalam satu periode. Jika hasilnya kurang dari 1 maka digolongkan sebagai perata dan termasuk ke dalam kategori 1, sedangkan hasil yang lebih dari 1 digolongkan bukan perata laba dan termasuk ke dalam kategori 0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 26. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 tahun 2014-2018. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling yang menghasilkan 22 sampel perusahaan terpilih dalam kurun waktu 5 tahun sehingga diperoleh total sampel pada penelitian ini sebanyak 110 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel komite audit, cash holding, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Secara parsial, variabel komite audit berpengaruh negatif terhadap perataan laba. Sedangkan variabel cash holding dan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara positif terhadap perataan laba.
Kata Kunci: Perataan Laba, Komite Audit, Cash Holding, Ukuran Perusahaan
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | ERIKA CHOERUNNISA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Muhamad Muslih |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2020 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |