20.04.3646
621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Telecommunications
41 kali
Bencana di Indonesia rawan terjadi dan sering tidak dapat diprediksi sehingga menimbulkan banyak korban serta kerugian. Salah satu upaya untuk menanggulanginya adalah dengan menerapkan sistem peringatan dini bencana atau early warning system (EWS). Namun, EWS di Indonesia belum maksimal dalam desain dan implementasi. Tugas Akhir ini melakukan studi EWS untuk di-broadcast melalui televisi (TV) digital Indonesia. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Tugas Akhir ini mempelajari beberapa teknik EWS yang sudah diterapkan di negara lain yaitu Jepang, Korea, dan Amerika. Tugas Akhir ini kemudian memodelkan EWS dengan 3 node yang setiap node merepresentasikan (i) badan otoritas peringatan, (ii) stasiun penyiaran, dan (iii) TV penerima. Tugas Akhir ini juga mengevaluasi kemungkinan sistem EWS sebagai sistem dengan 4 node untuk melihat peluang adanya perbaikan tambahan. Evaluasi performansi EWS dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer berdasarkan (i) kecepatan penyampaian pesan atau latency dan (ii) bit error rate (BER). Hasil studi ini menunjukkan bahwa model sistem EWS dengan 3 atau 4 node sudah cukup efektif dari sisi latency dan performansi. Secara umum EWS dengan 5 node, atau lebih, memiliki performansi BER yang baik, tetapi memiliki latency T t +5Dt sehingga delay EWS menjadi besar atau lambat yang nilainya berbanding secara linear dengan jumlah node. Hasil Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu pengembangan dan implementasi sistem EWS di Indonesia.
Kata Kunci: Early Warning System, Televisi Digital, Broadcasting System
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | SULTHON FARYABI NURBADRI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Khoirul Anwar, Dharu Arseno |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2020 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |