ANALISIS KINERJA CSMA/CA (CARRIER SENSE MULTIPLE ACCESS/COLLISION AVOIDANCE) AKIBAT PENGARUH HIDDEN NODE PROBLEM PADA STANDAR IEEE 802.11ah

AHMAD FAKHRI NURTASIA

Informasi Umum

Kode

20.04.3672

Klasifikasi

621.385 1 - Network analysis

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Network Analysis

Dilihat

190 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

IEEE 802.11 Wireless Local Area Network (WLAN) adalah salah satu dari kebanyakan sistem komunikasi nirkabel yang saat ini sangat populer digunakan. Sistem 802.11 WLAN beroperasi di 2.4 GHz dan 5 GHz band, yang rawan kesalahan karena gangguan dari perangkat lain yang menggunakan bandwidth yang sama. IEEE 802.11ah Task Group (TGah) telah mendefinisikan standar WLAN baru, yang beroperasi pada sub 1 GHz ISM band. Hal ini bertujuan untuk melayani berbagai aplikasi sensor network seperti smart grid dan mendukung mode power save yang efisien. 802.11ah menyediakan jangkauan transmisi yang cukup luas yaitu, 1 km, dibandingkan dengan 802.11a / b / g / n / ac WLAN, memungkinkan Access point (AP) mendukung lebih dari 8000 node. Salah satu tantangan dalam 802.11ah adalah Hidden Node Probem. Kemungkinan bahwa setiap 2 node menjadi tersembunyi dari node lainnya mencapai 41% dalam kasus ini ketika jaringan dikerahkan secara acak. CSMA/CA adalah metode multiple access jaringan yang dapat menjadi solusi atas hidden node problem dengan menggunakan pendeteksian carrier pada node yang berusaha untuk menghindari tabrakan dengan mentransmisikan hanya ketika saluran dirasakan sedang idle. Penelitian ini melakukan analisis kinerja jaringan 802.11ah akibat pengaruh dari Hidden Node Problem dengan menggunakan NS-3 (Network Simulator-3). Dengan parameter hasil ukur yaitu; delay, PDR, dan throughput pada sisi AP. Simulasi ini dilakukan dengan skenario penambahan nilai threshold minimal node yaitu, 10, 100, dan 1000 untuk penambahan jumlah hidden node dan jumlah station dimulai dari 10 station dengan penambahan 10 station hingga mencapai 100 station. Sehingga hasil terbaik didapatkan rata-rata throughput 0.1895877 Mbit/s, rata-rata delay 2.4030974 detik, dan rata-rata packet delivery ratio 59%.