SISTEM PEMANTAUAN LEVEL AIR PARIT PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

FADHIL REZA MAULANA

Informasi Umum

Kode

20.04.3700

Klasifikasi

621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Telecommunication

Dilihat

106 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkebunan kelapa sawit merupakah salah satu industri yang menopang perekonomian makro di Indonesia. Kestabilan level air parit untuk perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu hal penting terhadap keberlangsungan industri ini. Guna menghasilkan produksi kelapa sawit yang berkualitas baik, maka sistem pengairan perkebunan kelapa sawit memerlukan pengendalian level air pada paritparit untuk mengairi tanaman kelapa sawit. Akan tetapi dari aspek pengukuran dan pengendalian level air masih dilakukan secara manual oleh petugas dilapangan dengan penggaris ukur. Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sistem pemantauan level air parit yang dapat di monitor melalui dashboard secara real time.

Pada Tugas Akhir ini akan dibuat suatu implementasi sistem pemantauan level air parit dari jarak jauh dalam bentuk protoype dengan teknologi Long Range (LoRa). Dalam pembuatan sistem ini digunakan mikrokontroler sebagai pengolah data dari sensor ultrasonik yang digunakan untuk mengukur level air parit. Data yang tersimpan pada mikrokontroler akan dikirimkan ke pusat kontrol menggunakan LoRa baik dari pihak pengirim maupun penerima. Data yang sudah terkirim kemudian akan ditampilkan pada sebuah dashboard di pusat. Pada sistem ini akan dilakukan pengujian seperti tingkat akurasi permintaan berhasil, sensor error dan besar delay pada sistem ini.

Hasil pengujian terhadap sistem ini didapatkan tingkat akurasi pengiriman dalam ruangan kondisi Line of Sight (LOS) dengan persentase 98,8 % untuk node sensor pertama dan 99,7 % untuk node sensor kedua, dan untuk pengujian luar runagan dengan kondisi Non Line of Sight (NLOS) dengan persentase 87,6 % untuk node sensor pertama dan 94,7 % untuk node sensor kedua. Untuk pengujian sensor error, sensor ultrasonik ini memiliki tingkat akurasi pembacaan sebesar satu centimeter. Untuk pengujian delay, rata-rata delay pada master 0,58 sekon, delay antara master dengan mikrokontroler 0,21735 sekon, delay antara master dengan mikrokontroler terhadap jarak 0,2175 sekon dan delay pada mikrokontroler 0,1194 sekon