Informasi Umum

Kode

20.04.4092

Klasifikasi

621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Cellular Technology

Dilihat

71 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

MRT Jakarta (Mass Rapid Trans) adalah sebuah sistem transportasi cepat yang menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Pengguna jaringan LTE (Long Term Evolution) kesulitan mengakses layanan internet (browsing, chatting, streaming, video call dan layanan paket data lainnya) ketika MRT sedang bergerak pada jalur atas (ASEAN – Lebak Bulus). Hasil pengukuran kualitas sinyal yang telah dilakukan didapatkan nilai RSRP (Reference Signal Receive Power) pada sepanjang jalur atas tanah (ASEAN – Lebak Bulus) MRT Jakarta yang masih dibawah standar KPI (Key Performance Indicator) dengan rata - rata -99,73 dBm termasuk dalam kategori poor. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan perbaikan kualitas jaringan LTE berdasarkan coverage area dengan skenario perbaikan yaitu physical tunning, power configuration dan penambahan sektor untuk wilayah yang masih belum tercover oleh sinyal dan dilakukan simulasi menggunakan software Atoll. Pada simulasi jaringan LTE memperhitungkan letak EnodeB existing yang dikhususkan pada jalur atas (ASEAN– Lebak Bulus) pada MRT Jakarta. Setelah dilakukan analisa didapatkan tiga bad spot area yaitu bad spot satu antara stasiun Blok M – Blok A, bad spot dua antara stasiun Haji nawi – Cipete raya dan bad spot tiga antara stasiun Cipete raya – Fatmawati. Setelah dilakukanya simulasi pada atoll didapat hasil analisa rendahnya nilai RSRP (low RSRP) didapatkan bahwa nilai rata – rata RSRP terendah pada jaringan eksisting adalah -99,85 dBm (poor) mengalami peningkatan tertinggi menjadi -88,2 dBm (average). Hasil analisa rendahnya nilai SINR (low SINR) didapatkan bahwa nilai rata – rata SINR terendah pada jaringan eksisting adalah 2,31 dB (poor) mengalami peningkatan tertinggi menjadi 10,82 dB (average) setelah dilakukannya simulasi. Hasil analisa rendahnya nilai Throughput (low Throughput) bahwa nilai rata – rata Throughput terendah pada jaringan eksisting adalah 484,34 kbps mengalami peningkatan tertinggi menjadi 14763,8 kbps setelah dilakukannya simulasi. Maka dari hasil simulasi yang diperoleh telah sesuai dengan standar KPI operator Telkomsel. Kata Kunci: Drive test, Coverage area, LTE, MRT, Jakarta, Atoll

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama ELLY PERMATA SARI
Jenis Perorangan
Penyunting Uke Kurniawan Usman, Nur Andini
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Kota Bandung
Tahun 2020

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi