REPRESENTASI DELUSI PENDERITA SKIZOFRENIA PADA TOKOH JOHN NASH DALAM FILM “A BEAUTIFUL MIND”

RIZKI PATRIATIKA GUSTIN

Informasi Umum

Kode

20.04.4265

Klasifikasi

401.41 - Semiotics

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Semiotics

Dilihat

171 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK

Gustin, Rizki Patriatika. 2020. Representasi Delusi Penderita Skizofrenia Pada Tokoh John Nash Dalam Film ”A Beautiful Mind”. Skripsi. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif. Universitas Telkom.

Penelitian ini mengangkat topik tentang film yang mengangkat permasalahan delusi pada penyakit kejiwaan yaitu skizofrenia. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan semiotika John Fiske untuk menganalisis objek penelitian. Dalam penelitian ini semiotika berhubungan dengan visualisasi ciri-ciri dan gejala yaitu delusi pada individu yang mengidap penyakit skizofrenia secara tindakan yang dia lakukan pada dirinya sendiri dan orang lain atau lingkungan di sekitarnya. Penulis menganalisis data dengan mengambil sampel adegan perscene dalam film yang discreenshot, kemudian dipilih beberapa adegan pokok sebagai fokus dari penelitian. Kemudian data disajikan untuk memaparkan hasil representasi dengan teori John Fiske yang dibagi oleh 3 level menurut Fiske yaitu level relitas, level representasi dan level ideologi¬¬, . Langkah terakhir adalah kesimpulan yang bersifat sementara, dan dapat berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pada film “A Beautiful Mind”, delusi dimaknai dengan ditampilkannya sosok teman khayalan yang hanya bisa dilihat oleh tokoh John Nash. Hal tersebut didapat dari penjabaran pada level realitas (tampilan, tingkah laku, ekspresi dan cara berbicara), level representasi (kamera, musik, dan suara), dan level ideologi dari delusi yang ditampilkan oleh tokoh John Nash. Kesimpulan dari penelitian ini adalah film”A Beautiful Mind” memaknai delusi pada tokoh adalah penampilan sosok teman khayalan yang hanya bisa dilihat oleh tokoh John Nash yang menunjukan nilai individualisme

dan rasionalisme terhadap delusi tersebut. Dengan adanya sosok Johhn Nash di tengah film Hollywood yang mendunia, maka sosok ini dapat menjadi contoh atau referensi makna delusi bagi orang-orang yang menontonnya.

Kata kunci: Representasi, Delusi, Skizofrenia