DESAIN DAN ANALISIS PENGGUNAAN CPU DALAM MEKANISME BACKUP DAN RESTORE UNTUK LAYANAN CMS PADA CLUSTER KUBERNETES

ANNISA RAHMA MELYANTA

Informasi Umum

Kode

20.04.4558

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Containerisation

Dilihat

34 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Sering sekali berbagai gangguan terjadi pada layanan CMS seperti website ketika melakukan akses yang menyebabkan website menjadi kurang optimal hingga mengalami kegagalan. Untuk mengamankan layanan sebelum terjadinya kehilangan atau kerusakan pada data akibat dari gangguan, maka dapat dilakukan mekanisme backup dan restore pada layanan. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian mekanisme backup dan restore untuk layanan CMS pada cluster Kubernetes. Pengujian dilakukan pada dua cluster dengan dua platform yang berbeda, yaitu pada layanan cloud dan secara lokal menggunakan virtualisasi. Mekanisme pengujian dilakukan dalam empat skenario yang berbeda dengan jumlah core yang sama disetiap cluster. Analisis dilakukan pada CPU usage ketika mekanisme backup dan restore berlangsung. Kesimpulan yang didapatkan dari analisis adalah mekanisme backup membutuhkan penggunaan CPU yang lebih rendah, sedangkan mekanisme restore lebih tinggi. Didapatkan rata-rata penggunaan CPU berkisar 8.3% dalam mekanisme backup dan 15.7% dalam mekanisme restore baik dalam cluster GCP maupun cluster local. Penyebabnya adalah mekanisme backup tidak perlu melakukan deploy pada layanan, sedangkan mekanisme restore harus melakukan deploy terhadap layanan untuk dapat menjalankan layanan tersebut. Implementasi pada cloud, yaitu pada Google Cloud Platform mendukung mekanisme backup dan restore lebih cepat dengan penggunaan CPU yang lebih rendah jika dibandingkan dengan platform lokal pada VMware Workstation. Didapatkan rata-rata penggunaan CPU dari analisis berkisar 8.6% dalam cluster GCP dan 15.3% dalam cluster local baik dalam mekanisme backup dan restore. Penyebabnya adalah adanya beberapa faktor, seperti perbedaan spesifikasi CPU yang digunakan, perbedaan penggunaan memori yang dapat mempengaruhi penggunaan CPU, serta perbedaan cara berkomunikasi cluster dengan Bucket saat mekanisme berlangsung, menyebabkan cluster GCP lebih unggul. Saran dalam penelitian ini adalah adanya penggunaan core dan ukuran file yang berbeda untuk dapat mengetahui pengaruhnya terhadap penggunaan CPU.

Kata kunci: Backup, Restore, CMS, Kubernetes, CPU Usage