21.04.2594
658.202 - Maintenance management, Total productive maintenance
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Maintenance
414 kali
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam sektor perkebunan yang mengelola komoditi teh di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Mesin Fluidized Bed Dryer (FBD) merupakan salah satu mesin yang digunakan untuk proses pengeringan bubuk teh. Terdapat dua mesin FBD yang digunakan yaitu mesin FBD A dan mesin FBD B. Mesin FBD memiliki frekuensi kerusakan mesin paling tinggi periode bulan Januari sampai Desember 2020, yaitu sebanyak 37 kali terjadi kerusakan. Maka dari itu, harus memiliki kebijakan pemeliharaan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas mesin FBD. Pada tugas akhir ini dilakukan usulan rancangan Autonomous Maintenance yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas mesin FBD. Terdapat tujuh langkah dalam penerapan autonomous maintenance, yaitu pembersihan awal, penangan dan penanggulangan terhadap sumber kontaminasi, standar pembersihan dan pelumasan, inspeksi secara keseluruhan, autonomous maintenance inspection, organisasi dan keteraturan, dan autonomous maintenance. Metode selanjutnya yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Effective Equipment Performance (TEEP) yang bertujuan untuk menganalisa kondisi existing dari efektivitas mesin FBD. Berdasarkan hasil analisa perhitungan OEE, didapatkan nilai efektivitas mesin FBD periode bulan Januari sampai Desember 2020 sebesar 61,28% untuk mesin FBD A dan 61,13% untuk mesin FBD. Nilai rata-rata OEE kedua mesin FBD cukup rendah dan belum memenuhi standar JIPM yaitu 85%. Berdasarkan hasil analisa perhitungan TEEP, didapatkan nilai rata-rata untuk kedua mesin FBD periode bulan Januari sampai Desember tahun 2020 cukup rendah yaitu di bawah 60%. Rendahnya nilai OEE dan TEEP disebabkan oleh proses produksi yang berjalan secara tidak efisien dan mesin tidak beroperasi secara efisien. Selanjutnya dilakukan analisa dari Six Big Losses yang paling dominan mempengaruhi nilai OEE dan TEEP pada mesin FBD. Faktor yang paling dominan adalah reduced speed loss dengan persentase kerugian sebesar 61% untuk mesin FBD A dan 67% untuk mesin FBD B dari total keseluruhan Six Big Losses. Kata kunci — Autonomous Maintenance, OEE, TEEP, Six Big Losses
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | M. FACHRI HUSAMUDDIN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | ENDANG BUDIASIH, JUDI ALHILMAN |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2021 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |