Motif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri di Kota Bogor

ARVIN BELVA FARCHAN

Informasi Umum

Kode

21.04.4572

Klasifikasi

302.2 - communication, content analysis, semiotics

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Communication Science

Dilihat

395 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pada tahun 2019, PT Reckitt Benckiser Indonesia (Durex) melakukan penelitian kepada 1500 remaja di lima kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Dari penelitian tersebut menemukan bahwa 33 persen remaja pernah melakukan hubungan seks di luar nikah dan 58 persen diantaranya berusia 18 sampai 20 tahun. Dalam setiap tingkah laku manusia selalu terdapat motif di dalamnya. Menurut Alfred Schutz terdapat dua jenis motif yaitu motif tujuan dan motif sebab. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada remaja putri yang pernah melakukan hubungan seks pranikah di Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motif sebab yang terjadi diantaranya adalah: rasa ingin tahu, lingkungan pertemanan, ajakan pasangan, diyakinkan pasangan, rasa cinta, sayang, paksaan dari pasangan, suasana yang mendukung, kecanduan video porno, dan bertambahnya libido seksual. Sedangkan motif tujuan perilaku seks pranikah yang terjadi pada remaja putri dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah: memenuhi rasa ingin tahu, menyenangkan pasangan, mencegah pasangan agar tidak marah, menambah rasa cinta, menambah rasa sayang, memuaskan diri, memuaskan hasrat seksual, agar tidak salah memilih pasangan, sebagai pelarian, jalan tengah dari setiap permasalahan, mengatasi stress, membalikan kondisi mood, dan menambah rasa percaya diri.

Kata Kunci: Motif, Perilaku, Seks Pranikah