Klasifikasi Kualitas Air Layak Mandi Dengan Algoritma Fuzzy

ALIF IRFAN ZUHDI

Informasi Umum

Kode

21.04.4868

Klasifikasi

621.382 - Artificial intelligence, Big data. Electrical engineering.

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Artificial Intelligence.

Dilihat

429 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pertumbuhan penduduk yang meningkat akan memberikan dampak besar terhadap jumlah ketersediaan sumber-sumber air. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya masyarakat menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, dan sumber air lainnya. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih. Kualitas air secara umum menunjukkan kondisi air dalam keadaan yang baik atau tidak. Semakin berkembangnya zaman saat ini, dan berkembangnya teknologi dan kebutuhan yang sangat pesat menimbulkan peningkatan kebutuhan yang signifikan, begitu pula pencemaran yang terjadi pada sektor perairan terutama kualitas air yang digunakan untuk keperluan mandi. Kebanyakan air mengalami penurunan kualitas, bahkan hingga terjadi pencemaran, yang mengakibatkan air tidak dapat lagi di konsumsi baik oleh tubuh manusia mau pun untuk kebutuhan lainnya. Dalam penilitian ini sampel air akan diukur menggunakan sensor kekeruhan, sensor pH, dan sensor suhu. Sensor-sensor tersebut akan terhubung dengan Arduino UNO. Berikutnya data yang didapatkan akan diproses dengan menggunakan logika fuzzy. Apabila kadar sampel air tersebut telah melewati batas normal, maka air dalam percobaan tersebut terindikasi tidak layak digunakan untuk mandi. Setelah itu, Arduino UNO akan mengirimkan hasil pengukuran ke database menggunakan Ubidots. Kemudian user dapat melihat hasil pengukuran alat melalui software aplikasi android. Hasil yang diinginkan dari penelitian ini ialah terciptanya alat yang mampu mendeteksi kelayakan air sehingga dapat mencegah atau meminimalisir berbagai macam penyakit.