22.06.002
607.427 - Engineering Design
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference
Telecommunication - Engineering
283 kali
Kebakaran menjadi sebuah masalah yang selalu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja baik itu di gedung perkantoran, perumahan atau pun di fasilitas umum. Proses datangnya kebakaran selalu tidak dapat diprediksi terlebih dahulu apa penyebabnya. Sistem yang ada saat ini berupa pendeteksi ada kebakaran atau tidak. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya sistem pendeteksi kebakaran yang dapat memberi peringatan lokasi titik terjadinya kebakaran agar para penghuni yang berada di dalam bangunan segera melakukan evakuasi dan fire sprinkler dapat menyemprotkan air langsung ke titik terjadinya kebakaran. Penelitian pada Sistem pendeteksi kebakaran ini telah dibuat dan dapat mempermudah mengetahui kondisi ruangan serta mengetahui titik kebakaran secara realtime. Sehingga Rancang Bangun Sistem Deteksi Titik Kebakaran Dengan Metode Naïve Bayes untuk menentukan klasifikasi titik kebakaran ini seberapa besarkah tingkat keakurasiannya. Jika tingkat keakuratannya besar maka penelitian ini berhasil membuktikan bahwa metode ini merupakan metode yang cukup baik. Dari pengujian ini tingkat akurasi data yang diperoleh dari pengujian sebuah Sistem Pendeteksi lokasi titik kebakaran dengan Metode Naïve Bayes yang diuji pada ruangan tidak menggunakan AC dengan jumlah pengujian sebanyak 36 kali data adalah senilai 94%. Sedangkan pengujian pada ruangan yang menggunakan AC dengan jumlah pengujian sebanyak 36 kali adalah senilai 88.8%. Kata Kunci: Kebakaran, Klasifikasi Naïve Bayes, sensor
Seluruh (1) koleksi tidak tersedia
| Nama | CHIKITA DWI PUTRI |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Dadan Nur Ramadan, Indrarini Dyah Irawati |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2022 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |