Pengembangan Deteksi Serangan Denial of Service pada Jaringan Internet of Things berbasis Protokol MQTT menggunakan Fuzzy Logic
MOCHAMAD SOEBAGJA BUDIANA
Informasi Umum
Kode
22.04.256
Klasifikasi
621.389 28 - Security Electronics
Jenis
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Subjek
Security - Networks
Dilihat
268 kali
Informasi Lainnya
Abstraksi
Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) merupakan salah satu protokol yang populer digunakan pada jaringan Internet of Things (IoT) karena sifatnya yang terbatas. Diperkirakan pada tahun 2022 terdapat 1 triliun perangkat yang terhubung ke internet sehingga dengan meningkatnya jumlah client maka jumlah cybercrimes akan meningkat. Salah satu serangan yang populer ialah serangan Denial of Service (DoS). Keamanan standar pada MQTT ialah SSL/TLS, akan tetapi SSL/TLS tidak mampu menangani DoS. Penggunaan algoritma fuzzy logic dengan skema Intrusion Detection System (IDS) merupakan pilihan yang sesuai untuk mendeteksi DoS karena sifatnya yang sederhana. Paper ini menggunakan algoritma fuzzy logic yang ditanam pada suatu node untuk mendeteksi DoS pada protokol MQTT dengan bantuan nodes feature selection. Nodes feature selection akan memantau dan memberikan informasi alir trafik kepada node fuzzy. Paper ini akan mengevaluasi kinerja fuzzy terhadap perubahan jumlah nodes dan interval serangan. Hasil yang diperoleh ialah semakin banyak jumlah nodes dan semakin tinggi intensitas trafik, kinerja fuzzy akan menurun, dan sebaliknya. Bagaimanapun juga, jumlah nodes dan intensitas trafik akan mempengaruhi kinerja fuzzy.
Koleksi & Sirkulasi
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Anda harus log in untuk mengakses flippingbook
Pengarang
| Nama | MOCHAMAD SOEBAGJA BUDIANA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ridha Muldina Negara, Arif Indra Irawan |
| Penerjemah |
Penerbit
| Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2022 |
Sirkulasi
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |
