PREDIKSI PENGARUH IKLIM TERHADAP INFEKSI DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE REGRESI RIDGE BERBASIS WEB DI TANJUNG PRIOK
RAIHAN PUSPA ANGGITA PUTRI

Informasi Umum

Kode

23.04.1771

Klasifikasi

006.76 - Multimedia systems- Programming, internet programming, web programming

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Web Programming

Dilihat

220 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang dibawa oleh nyamuk,<br /> yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Gejalanya adalah demam, ruam, serta<br /> nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang<br /> dapat membahayakan nyawa. Menurut Kementrian Kesehatan kasus demam<br /> berdarah dengue (DBD) di Indonesia dari 29 Januari 2019 mencapai 13.683 kasus<br /> dengan 133 meninggal dunia, bertambah hingga tanggal 3 Februari 2019 ada<br /> 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia.<br /> Wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim munson yang<br /> mempunyai perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim<br /> kemarau.Variabilitas iklim dan adanya fenomena iklim ekstrim yang sering terjadi<br /> akhir akhir ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai<br /> adanya perubahan pola curah hujan yang menyebabkan terjadinya pergeseran awal<br /> musim tanam sehingga sulit membuat perencanaan budidaya tanaman.<br /> Pada kesempatan ini dilakukan penelitian tentang prediksi penyakit DBD<br /> serta iklim curah hujan menggunakan metode klasifikasi dan regresi dengan<br /> algoritma Regresi Ridge. Data yang digunakan pada Tugas akhir berasal dari Dinas<br /> Kesehatan & BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Kota<br /> Administrasi Jakarta Utara pada Kecamatan Tanjung Priok. Dengan data historis<br /> tersebut diambil untuk periode 2015-2020. Data yang digunakan terbagi menjadi 2<br /> bagian yaitu data penderita DBD dan data curah hujan dari BMKG dimana<br /> keduanya dari Kecamatan Tanjung Priok. Berdasarkan hasil penelitian yang telah<br /> dilakukan menggunakan data BMKG curah hujan dan penderita DBD dari Januari<br /> 2015 hingga Desember 2020, dapat disimpulkan bahwa iklim curah hujan<br /> mempengaruhi dan memiliki korelasi dengan angka penderita DBD yang<br /> menghasilkan nilai RMSE (Root Mean Squared Error) korban penderita DBD<br /> sebesar 12.29 dan curah hujan 5.91, MAE (Mean Absolute Error) korban penderita<br /> DBD sebesar 7.892 dan curah hujan 4.602. MAPE (Mean Absolute Presentage<br /> Error) korban penderita DBD 25 % dan Curah Hujan 31%.</p>

<p>Kata Kunci: Demam Berdarah, Curah Hujan, Korelasi, Ridge Regression.</p>

• TKI3H3 - KECERDASAN BUATAN
• TUI4B4 - TUGAS AKHIR

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook