ANALISIS INDOOR POSITIONING SYSTEM (IPS) MENGGUNAKAN RECEIVED SIGNAL STRENGTH (RSS) DAN SPRING MODEL UNTUK VISIBLE LIGHT COMMUNICATION (VLC)

ISTI FASYA

Informasi Umum

Kode

23.04.2721

Klasifikasi

621.38 2 - Signal processing, Information theory

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmisi Telkom, Signal - Communication Engineering,

Informasi Lainnya

Abstraksi

Teknologi wireless communication memiliki banyak jenis, salah satunya visible light communication (VLC). VLC merupakan teknologi yang menggunakan media transmisinya itu cahaya dari lampu Light Emitting Diode (LED). IPS mampu menentukan lokasi benda atau objek yang kecil. Saat berada di dalam ruangan, sering terjadi perubahan posisi pada suatu benda atau objek. Hal ini memunculkan teknologi baru, yaitu IPS yang berfungsi untuk penentuan posisi di dalam ruangan pada objek atau perangkat yang memiliki detektor di dalamnya, seperti penentuan posisi smartphone, perangkat yang memiliki sensor, dan sebagainya.

Pada penelitian ini, telah melakukan analisis dengan meningkatkan akurasi pada IPS menggunakan metode Triangulasi yaitu Received Signal Strength (RSS) dan dioptimasi dengan Spring Model, pada ruangan berukuran <img chromakey="white" src="file:///C:/Users/NURULF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" /> yang terdiri dari 4 skenario dengan jumlah transmitter sebanyak 3 LED pada posisi yang berbeda dan jumlah receiver sebanyak 15 PIN, dengan tujuan ditemukan posisi lampu LED yang cocok sehingga menghasilkan akurasi yang akurat dan memiliki nilai eror yang kecil.

Hasil extensive simulasi menunjukan bahwa yang dapat mempengaruhi akurasi pada penelitian ini yaitu selisih jarak asli transmitter dan receiver terhadap jarak estimasi transmitter dan receiver. Ketika jarak antara transmitter dan receiver semakin jauh maka kekuatan sinyal akan melemah sehingga sinyal terima tidak akan sama seperti saat dikirim. Hasil simulasi menunjukan skenario terbaik berada pada skenario 3 pada posisi transmitter berada dititik koordinat (0,5; 4; 3), (2,5; 0,5; 3), (4,5; 4,5; 3) terdeteksi 15 receiver dengan radius dibawah 1 meter dan mendapatkan akurasi sebesar 86,84% serta mengalami peningkatan setelah dioptimasi menjadi 99,62%.