IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PROSES LOGISTIK BERBASIS ODOO MENGGUNAKAN METODE QUICK START PADA PT. GRAHA SARANA DUTA KOTA JAMBI - Dalam bentuk buku karya ilmiah

DAFFA OCTAVIAN

Informasi Umum

Kode

23.04.7415

Klasifikasi

307.12 - Planning-Communities

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise Resource Planning

Dilihat

35 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>PT. Graha Sarana Duta atau Telkom Property merupakan anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia yang berfokus pada pengembangan aset dan penyediaan properti serta jasa untuk perusahaan. Perusahaan ini beroperasi dalam beberapa sektor, termasuk property development, project solution, property management, dan transport management services. Selain melayani kebutuhan internal perusahaan, PT. Graha Sarana Duta juga bermitra dengan pihak eksternal atau pelanggan. Proses bisnis perusahaan terdiri dari empat proses utama, termasuk logistik yang saat ini masih dilakukan secara konvensional tanpa dukungan sistem berbasis teknologi. Hal ini menyebabkan permasalahan pada pengelolaan gudang dan pengadaan barang. Penelitian ini menggunakan metode QuickStart dalam perancangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis Odoo untuk meningkatkan proses logistik dan pengelolaan aset di PT. Graha Sarana Duta Kota Jambi. Metode QuickStart dipilih karena dapat mendukung pendekatan yang akurat dan tepat dalam mengintegrasikan sistem ERP dengan kebutuhan perusahaan. Pengujian perancangan yang dilakukan menggunakan Blackbox Testing, metode yang berfokus untuk menilai fungsionalitas dari seluruh rancangan konfigurasi. Selain itu, digunakan Evaluasi Kinerja Aplikasi Oleh Pengguna, bentuk metode yang berfokus pada penilaian kesesuaian perancangan dengan kebutuhan perusahaan dan dilakukan oleh seorang user. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan solusi berupa perancangan sistem ERP berbasis Odoo pada proses logistik PT. Graha Sarana Duta Kota Jambi. Perancangan sistem ERP pada aktivitas logistik dilakukan menggunakan tiga modul yakni, Modul Inventory, Modul Purchase, dan Modul Manufacture. Hasil evaluasi perancangan dinilai dapat memenuhi kebutuhan dan kesesuaian dari objektif yang ditentukan oleh perusahaan.</p>