Pengaruh Terpaan Konten Media Sosial Terhadap Literasi Kesehatan Followers @halodoc - Dalam bentuk buku karya ilmiah

DEVI MULYANTI

Informasi Umum

Kode

24.04.547

Klasifikasi

302.23 - Media of Communication, Mass Media

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Health Communication, Social Media-mass Media,

Dilihat

54 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Saat ini konten mengenai kesehatan menjadi hal yang menarik di media sosial Instagram dan Tiktok, dikarenakan selain menghibur juga menjadi sebuah informasi. Instagram Halodoc berperan aktif dalam rutin mengkomunikasikan informasi kesehatan kepada penggunanya, dengan isi konten yang dibagi menjadi empat pillar yaitu product knowledge, tips dan trik, fakta kesehatan, dan inspiratif. TikTok Halodoc juga aktif memberikan konten-konten mengenai kesehatan yang melibatkan para dokter umum dan dokter spesialis. Terpaan konten yang diberikan oleh akun media sosial @halodoc sangat melekat dengan informasi kesehatan, agar dapat menjadi dorongan masyarakat terutama pengikutnya untuk melakukan aktivitas literasi kesehatan dengan mudah. Literasi kesehatan dilakukan dengan mengakses dan membaca sehingga menambah pengetahuan mengenai kesehatan. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh terpaan konten media sosial terhadap literasi kesehatan followers @halodoc. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan konten media sosial terhadap literasi kesehatan followers @halodoc. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan survey atau kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probobility sampling dengan accindental sampling sebanyak 100 responden yang merupakan followers atau pengikut media sosial Instagram dan TikTok @halodoc. Berdasarkan hasil penelitian pada uji normalitas, penelitian ini berdistribusi normal. Pada uji hipotesis secara parsial (uji t) penelitian ini terdapat pengaruh terpaan konten media sosial secara signifikan terhadap literasi kesehatan followers @halodoc dengan nilai sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya 45,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian ini.