Perancangan Model Bisnis Pada Tekad Camping  Ground dengan metode Business Model Canvas - Dalam bentuk buku karya ilmiah

RIZQULLAH ALJABBAR FITRIADI

Informasi Umum

Kode

24.04.911

Klasifikasi

338.7 - Business enterprises

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Business Strategy

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam destinasi wisata yang baik, menjadikan pariwisata di Indonesia menjadi sektor ekonomi yang penting dalam penerimaan devisa negara. Salah satu tempat wisata pada daerah dataran tinggi atau pegunungan adalah Tekad Camping Ground yang terletak di daerah Bogor di jalan. Curug Panjang Kp. Cirimpak Megamendung. Pada beberapa bulan, Tekad Camping Ground memiliki permasalahan di mana tidak dapat memenuhi target pendapatan. Hal itu dikarenakan beberapa faktor sepertinya banyaknya kompetitor, fasilitas yang kurang baik, hingga pelayanan yang kurang baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan adanya model bisnis usulan secara keseluruhan secara inovatif sehingga permasalahan yang ada dapat terselesaikan. Dalam tugas akhir ini dilakukan proses perancangan model bisnis usulan dari Tekad Camping Ground menggunakan metode Business Model Canvas. Proses perancangan model bisnis dilakukan dengan cara pengumpulan data baik dari pihak internal Tekad Camping Ground hingga data konsumen untuk mendapatkan customer profile melalui metode wawancara dan analisis lingkungan bisnis berdasarkan studi literatur terkait. Setelah semua data terkumpul dilakukan pengolahan data dengan cara analisis SWOT serta penyusunan matriks SWOT sehingga menghasilkan strategi usulan berdasarkan indikator yang ada. Terdapat usulan berupa peningkatan pada sisi pelayanan, sumber daya manusia dan finansial, peningkatan pada sisi promosi, hingga menjalin kerja sama yang baik dalam blok customer relationship hingga memperluas customer segment pada komunitas. Sedangkan perlu adanya menciptakan usulan seperti adanya wahana permainan, menambah revenue stream melalui kerjasama dengan objek wisata disekitar, memiliki biaya penanganan risiko pada blok cost structure, menjalin kerja sama dengan pihak event organizer dibidang parawisata, hingga pemberian promo dalam menciptakan hubungan yang baik dengan pengunjung maupun calon pengunjung</p>