24.05.189
332.6 - Investment, Domestic investment, Individual investment, Private investment, Investment prospectuses, Portfolio Analysis and management
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Investasi Bursa Saham Indonesia, Saham,
582 kali
<p>Emiten rokok sempat menjadi primadona di pasar saham, kini<br /> kondisinya kian memprihatinkan. Outlook negatif dan kebijakan yang<br /> dinilai kurang ramah bagi pebisnis rokok membuat para investor ramai<br /> meninggalkan sahamnya. Kenaikan Cukai & HJE, citra negatif dari<br /> institusi seperti iklan negatif rokok mengenai dampak kesehatan, adanya<br /> kelonggaran import bahan baku tembakau, kondisi diperparah dengan<br /> menurunnya nilai tukar terhadap rupiah dari tahun ke tahun, kinerja, sales<br /> tumbuh negatif, bahkan periode dimana terjadi pertumbuhan sales positif,<br /> laba bersih mengalami pertumbuhan negatif, terjadi penurunan harga<br /> saham tahunan dan terjadi return negatif.<br /> Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari Tarif Cukai, Nilai<br /> Tukar, Earning per Share dan Dividend Pay Out Ratio terhadap Return Saham<br /> pada perusahaam Subsektor Rokok di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2022.<br /> Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,<br /> diskriptif. Metode analisis menggunakan Regresi Data Panel. Penelitian<br /> dimaksudkan untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh beberapa variabel<br /> independen yang berupa Tarif Cukai, Nilai Tukar, Inflasi, EPS dan DPR<br /> terhadap variabel dependen yaitu Return Saham.<br /> Hasil penelitian menunjukan bahwa Tarif Cukai tidak berpengaruh<br /> secara signifikan terhadap Return Saham, namun Nilai Tukar, Inflasi, Earning<br /> per Share (EPS) dan Dividend Pay Out Ratio (DPR) berpengaruh secara<br /> signifikan terhadap Return Saham pada Perusahan Rokok di Bursa Efek<br /> Indonesia periode 2012-2022. Uji F dari dari analisis statistik regresi data panel<br /> membuktikan bahwa semua variabel independen berupa Tarif Cukai, Nilai<br /> Tukar, Earning per Share (EPS) dan Dividend Pay Out Ratio (DPR) secara<br /> simultan mempunyai pengaruh siginifikan terhadap variabel dependen yaitu<br /> Return Saham. Uji koefesien determinasi pada variabel dependen Return<br /> Saham (RS) dengan nilai Adjusted R-Squared sebesar 0.676907 memiliki arti<br /> bahwa variabel independen (Tarif Cukai, Nilai Tukar, Inflasi, Earning per<br /> Share (EPS) dan Dividend Pay Out Ratio (DPR) mampu menjelaskan variabel<br /> dependen, yaitu Return saham (RS) sebesar 67.7%, sedangkan sisanya 33.3%<br /> (100.00% - 67.7%), dijelaskan oleh faktor-faktor eksternal lain yang tidak<br /> termasuk di dalam penelitian ini.<br /> Studi ini membuktikan berlakunya Signalling Theory dan Bird in The<br /> Hand Theory dalam dunia ivnestasi. Baik bagi perusahaan, investor maupun<br /> manajer investasi harus menjaga kinerja keuangan dalam jangka panjang, agar<br /> perusahaan terus bertumbuh sehingga harga saham di pasar modal akan terus<br /> terapresiasi dan return saham yang diharapakan dapat tercapai.<br /> Kata kunci: Cukai, Nilai Tukar, Inflasi, EPS, Dividen, Return Saham</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | DODI SUKMAWAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Irni Yunita, Irni Yunita |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |