24.04.1795
006.22 - Embedded Computer Systems
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
643 kali
Dalam era kendaraan otonom, komunikasi Vehicle-to-Vehicle (V2V) memainkan peran <br /> penting dalam meningkatkan efisiensi lalu lintas. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan, <br /> kebutuhan akan sistem transportasi yang cerdas dan efisien semakin meningkat. Komunikasi <br /> V2V memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan efesien antara kendaraan. Hal ini <br /> memerlukan alokasi sumber daya radio adaptif dan tepat untuk mencapai performa optimal. <br /> Parameter penting seperti data rate, efisiensi spektral, dan distribusi sumber daya yang adil <br /> (fairness) menjadi kunci utama untuk memastikan komunikasi yang andal dan responsif antar <br /> kendaraan.<br /> Penelitian ini mengikuti standar 3GPP TS 22.185, TS 22.186, TS 22.885, dan TS <br /> 22.886 untuk mendukung skenario komunikasi V2X dalam jaringan 5G. Kami <br /> mengimplementasikan dan mengevaluasi beberapa algoritma alokasi sumber daya, yaitu FIFO <br /> (First In First Out), Greedy, dan Genetic. Dari algoritma alokasi sumber daya yang digunakan <br /> dikombinasikan dengan pendekatan clustering dan non clustering untuk membandingkan <br /> performansi dalam dua skenario. Untuk skenario pertama, jumlah pengguna yang berubah <br /> dengan jarak lintasan tetap, dan skenario kedua, jumlah pengguna tetap dengan jarak lintasan <br /> yang berubah-ubah.<br /> Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma clustering dengan Genetic memberikan <br /> peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan algoritma Greedy dan FIFO. Dalam <br /> perbandingan antara clustering dan non clustering, Algoritma Genetic dengan clustering<br /> menunjukkan peningkatan Total Data Rate sebesar 11,57%, Average Data Rate 12,73%, dan <br /> Spectral Efficiency 11,28% dalam skenario pertama, dan peningkatan Total Data Rate sebesar <br /> 15,00%, Average Data Rate 12,58%, dan Spectral Efficiency 15,20% dalam skenario kedua. <br /> Sebaliknya, algoritma Greedy meskipun lebih baik dari FIFO, tidak menunjukkan peningkatan <br /> yang signifikan dibandingkan dengan Genetic. Rekomendasi dari penelitian ini adalah <br /> penggunaan algoritma Genetic dengan pendekatan clustering untuk optimalisasi kinerja <br /> alokasi sumber daya radio dalam komunikasi V2V, karena lebih unggul dibanding FIFO, dan <br /> menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan konsisten dibandingkan kedua <br /> algoritma lainnya ketika menggunakan clustering dibanding non clustering.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD RADITYA A`ISY DHARMAWAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Linda Meylani, Vinsensius Sigit Widhi Prabowo |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |