24.04.3141
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Ilmu Komunikasi
57 kali
<h1><span style="font-size: 13px;">Kemunculan dan pertumbuhan platform dan teknologi digital yang berkembang pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 disebut sebagai perkembangan media baru. TikTok, platform media sosial video pendek dengan interaksi sosial, visualisasi, dan fragmentasi, muncul sebagai jenis media baru. Meskipun TikTok adalah platform yang menyenangkan dan menghibur, platform ini juga memiliki beberapa kekurangan. Ada beberapa dampak negatif terkait platform ini seperti kecanduan, konten yang tidak pantas, masalah privasi, gangguan, dan cyberbullying. Melalui pendekatan fenomenologi, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam pengalaman nyata dan makna yang dimaknai oleh perempuan pengguna TikTok yang menjadi korban objektifikasi seksual. Pengalaman tersebut dirasakan oleh setiap subjek melalui dua saluran, yaitu pertama melalui kolom komentar konten atau unggahan video Tiktok oleh subjek yang menjadi saluran utama khalayak melakukan objektifikasi seksual terhadap subjek.</span></h1> <br /> <strong>Kata Kunci</strong>: Tiktok, objektifikasi seksual, perempuan, media baru, media sosial.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | TIARA FITRI ARDITA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ruth Mei Ulina Malau |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi (International Class) |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |