24.04.3589
621.384 - Radio and Radar, Broadcasting stations, Engineering works on radio and television, on Wireless Communication
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Wireless Communication Systems
419 kali
Deteksi <em>Rogue Access Point</em> (RAP) sangat penting untuk menghindari serangan <em>Evil Twin Attack</em> (ETA) di lingkungan kampus, seperti yang dilakukan di Telkom University, khususnya di gedung TULT. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model <em>Machine Learning</em> (ML) yang mampu mendeteksi RAP berdasarkan data yang dikumpulkan menggunakan airodump-ng. Data yang diperoleh mencakup berbagai parameter jaringan, seperti<em> Channel, Speed, Privacy, Cipher, Authentication, Power, </em>dan<em> beacons</em>.<br /> Proses pengujian dimulai dari pengumpulan data menggunakan perangkat TP-Link WN821N dan airodump-ng Linux Ubuntu. Data yang dikumpulkan kemudian disimpan dalam format CSV dan diunggah ke Firebase Realtime Database. Data ini kemudian diolah menggunakan teknik <em>encoding</em> dengan metode<em> one-hot encoding</em> pada fitur kategorikal, seperti <em>Privacy, Cipher, dan Authentication.</em> Setelah itu, data yang sudah diolah digunakan untuk melatih model ML menggunakan algoritma <em>Feedforward</em> <em>N</em><em>eural </em><em>N</em><em>etwork</em> (FNN) dengan arsitektur <em>sequential</em>.<br /> Hasil pelatihan menunjukkan bahwa model mengalami peningkatan akurasi dan penurunan nilai <em>loss</em> yang signifikan. Pada beberapa epoch, nilai <em>loss</em> melonjak dan akurasi menurun drastis yang menunjukkan adanya potensi masalah, seperti <em>overfitting</em> dan <em>underfitting</em>. Namun, secara keseluruhan, model berhasil mencapai akurasi yang cukup tinggi dan menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengklasifikasikan data pelatihan. Selain itu, pengujian <em>Quality of Service</em> (QoS) juga dilakukan untuk mengukur <em>throughput</em>, <em>delay</em>, dan <em>packet loss</em> dalam mengakses <em>database </em>Firebase dan <em>dashboard</em>. Hasil pengujian menunjukkan bahwa <em>throughput</em> sebagian besar stabil dengan beberapa lonjakan signifikan, sementara <em>delay</em> cenderung konsisten dengan beberapa variasi kecil. <em>Packet loss</em> hampir tidak ada, kecuali satu pengujian yang menunjukkan nilai <em>loss</em> sebesar 0.11%. Penelitian ini menunjukkan bahwa model ML efektif dalam mendeteksi RAP dan dapat diandalkan untuk diterapkan dalam lingkungan jaringan yang lebih luas. Hasil pengujian QoS menunjukkan kinerja jaringan yang baik. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dan implementasi praktis dalam meningkatkan keamanan jaringan nirkabel di lingkungan kampus.<br /> <br /> Kata Kunci : <em>R</em><em>ogue Access Point</em> (RAP), <em>Evil Twin Attack</em> (ETA), <em>Machine Learning</em> (ML), <em>Feedforward Neural Network</em> (FNN), <em>Quality of Service</em> (QoS).
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | NIZAR RIZQI BACHTIAR |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ida Wahidah Hamzah, Fardan |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |