24.04.3945
302.22 - Kinds of communication
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Interpersonal Communication
253 kali
Penelitian ini mengkaji bagaimana pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orang tua dan kemudian membentuk konsep diri remaja. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi non-partisipan, dan dokumentasi terhadap tiga ibu yang menggunakan pola asuh otoriter serta tiga remaja yang menerima pola asuh tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter oleh ibu mencakup kontrol yang ketat, penuh aturan, penuh larangan, pemberlakuan hukuman, dan tidak adanya tawar-menawar. Ibu-ibu ini menerapkan disiplin yang ketat dengan tujuan membentuk remaja yang mandiri dan disiplin waktu. Penelitian ini menemukan bahwa pola asuh otoriter dapat membentuk berbagai aspek konsep diriremaja. Remaja dapat mengembangkan konsep diri positif seperti disiplin waktu dan kemandirian, tetapi juga ada kecenderungan terbentuknya konsep diri negatif seperti sikap tertutup dan membangkang. Penelitian ini merekomendasikan agar orang tua lebih terbuka dan tidak terlalu mengekang remaja, sehingga mereka merasa lebih leluasa dan dapat lebih dekat dengan orang tuanya. Daripada memberikan larangan, lebih baik orang tua memberikan pilihan dengan penjelasan mengenai konsekuensi dari setiap pilihan. Hal ini akan membantu remaja lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Penelitian lanjutan pada topik pola asuh otoriter dan konsep diri remaja juga sangat disarankan untuk memperluas pemahaman dan pengetahuan di bidang ini.<br /> <br /> Kata Kunci: Pola Asuh, Konsep Diri, Pola Asuh Otoriter
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | DEVITA RESTI DEWI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Lucy Pujasari Supratman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |