Informasi Umum

Kode

24.05.393

Klasifikasi

302.2 - communication, content analysis, semiotics

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Content Analysis

Dilihat

173 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Cancel Culture atau budaya pengenyahan muncul sebagai respons masyarakat terhadap situasi genosida antara Israel dan Palestina yang mencuat kembali pada akhir tahun 2023. Gerakan ini melibatkan penyebaran informasi tentang konflik Israel-Palestina dan ajakan boikot melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme untuk memahami konstruksi makna dan motif cancel culture menurut pelaku boikot, dengan studi pada guru SMA Tunas Unggul di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cancel culture dimaknai sebagai upaya menunjukkan ketidaksetujuan terhadap isu dengan menghentikan dukungan kepada pihak yang dianggap merugikan. Motif pelaku boikot terbagi menjadi dua: motif karena, didorong oleh alasan agama dan rasa kemanusiaan, dan motif tujuan, seperti menghentikan dukungan finansial terhadap Israel untuk mengakhiri genosida dan sebagai protes agar institusi global lebih tegas menindaklanjuti serangan genosida terhadap Palestina.<br /> Kata Kunci: Budaya Pengenyahan, Boikot, Fenomenologi, Israel, Konstruksi Makna, Motif, Palestina<br />  

  • KII7C6 - TESIS

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama YOLANDA TRISTANIA ASHARI
Jenis Perorangan
Penyunting Lusy Mukhlisiana
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S2 Ilmu Komunikasi
Kota Bandung
Tahun 2024

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi