24.04.5832
657 - Accounting
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Financial Accounting
408 kali
<em>Financial Distress </em>merupakan kondisi dimana perusahaan tidak mampu membayar kewajiban jangka pendeknya dan kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Terdapat dua faktor yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami financial distress, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini menggunakan faktor internal berupa likuiditas, aktivitas, ukuran perusahaan dan struktur modal dan faktor eksternal berupa inflasi. Populasi penelitian adalah perusahaan sektor properti, <em>real estate</em> dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan diperoleh 52 perusahaan sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis survival dengan menggunakan SPSS 25. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, likuiditas, aktivitas, ukuran perusahaan, struktur modal, dan inflasi berperngaruh signifikan terhadap <em>financial distress</em>. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, likuiditas, aktivitas dan struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap <em>financial distress</em>. Ukuran perusahaan dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap <em>financial distress</em>.<br /> <br /> Kata kunci: <em>Financial Distress</em>, Rasio Keuangan, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, Inflasi<br /> <br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | SHAFIRA DESWITA SARI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Farida Titik Kristanti |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Akuntansi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |