25.05.043
305.8 - Sosial sciences- Ethnic and national groups
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Digital Media
65 kali
Penelitian ini menganalisis resepsi publik terhadap pemberitaan media digital mengenai Istana Maimun sebagai warisan budaya lokal, dengan fokus pada keluhan terkait fasilitas, suasana pasar, dan pengelolaan yang kurang optimal. Istana Maimun, sebagai situs warisan budaya yang penting, sering menjadi objek pemberitaan di media digital yang membentuk persepsi publik mengenai kondisi aktual dan citra tempat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis resepsi berdasarkan teori Stuart Hall, yang membagi respons publik ke dalam tiga posisi, yaitu Dominant-Hegemonic, Negotiated, dan Oppositional. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan masyarakat lokal, para pengunjung, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 2, akademisi, serta media lokal yang aktif membahas Istana Maimun. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan menerima citra negatif Istana Maimun dalam posisi Dominant-Hegemonic, sebagian termasuk dalam posisi Negotiated karena pandangan kritis dari para informan yang masih menerima pemberitaan yang ada, sementara sebagian kecil masuk dalam golongan Oppositional karena menolak pemberitaan negatif akibat perbedaan antara informasi digital dan kondisi aktual di lapangan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan komunikasi strategis melalui media digital, perbaikan fasilitas, dan pengelolaan pedagang untuk memperbaiki citra Istana Maimun. Kolaborasi antara pemerintah, pengelola, dan media digital sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian warisan budaya yang lebih berkelanjutan dan menciptakan citra positif Istana Maimun di kalangan publik yang semakin terhubung melalui platform digital, baik dari kalangan pengunjung lokal maupun luar kota.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD PANDU KAMANDANU |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ratih Hasanah Sudradjat |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Ilmu Komunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |