25.04.1421
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Modeling And Simulations
69 kali
Manajemen persediaan darah berperan penting dalam memastikan ketersediaan darah bagi kebutuhan medis. Penelitian ini menganalisis pengelolaan persediaan <em>Packed Red Cells</em> (PRC) golongan AB di PMI Kabupaten Banyumas yang menghadapi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, sehingga menyebabkan <em>shortage</em>. Simulasi Monte Carlo dengan 43 replikasi dilakukan untuk mengevaluasi strategi pengendalian persediaan guna meningkatkan <em>service level</em> dengan biaya minimum. Model awal menunjukkan <em>shortage</em> sebesar 62 kantong dengan biaya persediaan Rp. 30,816,533 dan <em>service level</em> 86.58%. Skenario pertama menambahkan 55 kantong darah dari PMI lain, menurunkan <em>shortage</em> menjadi 11 kantong dengan biaya Rp. 10,968,042 dan <em>service level</em> 96.49%. Skenario kedua meningkatkan jumlah donor sebesar 15%, sehingga <em>shortage</em> turun menjadi 5 kantong dengan biaya Rp. 9,927,682 dan <em>service level</em> mencapai 98.66%. Hasil ini menunjukkan bahwa skenario kedua lebih efektif dalam mengurangi <em>shortage</em> tanpa meningkatkan jumlah darah kedaluwarsa, dengan biaya lebih rendah dibandingkan skenario lainnya. Oleh karena itu, skenario ini dapat menjadi rekomendasi bagi PMI Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan efisiensi manajemen persediaan darah.<br /> <br /> Kata Kunci: Manajemen Persediaan Darah, persediaan darah, <i>Packed Red Cellss</i> (PRC), Monte Carlo, PMI Kabupaten Banyumas.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | FACHRUL YAZID FASYABIB |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Nabila Noor Qisthani, Yulinda Uswatun Kasanah |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Logistik - Kampus Purwokerto |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |