Informasi Umum

Kode

25.33.018

Klasifikasi

808.83 - Texts and critism of fiction

Jenis

Buku Rekreatif - Circulation

Subjek

Novels

No. Rak

Tel-U Purwokerto : Rak 8
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 24

Dilihat

26 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Novel ini merupakan karya yang dihasilkannya setelah menerima grant Residensi Penulis Indonesia 2019 di Sumba. Mengisahkan kehidupan dari tokoh Megi Diela yang merupakan lulusan dari sarjana Pertanian yang berada di Yogyakarta dan juga merupakan pegawai honorer dari dinas Pertanian Waikabubak di daerah Sumba. Setelah melakukan perantauan yang menempuh pendidikan diluar daerah dan akhirnya tokoh Magi Diela kembali ke daerah kelahirannya dan akhirnya menjalani pembangunan akan daerah Sumba dimana alur cerita buku ini cukup cepat, dimana tokoh dalam buku ini yaitu Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti layaknya binatang. Di sana ia diperlakukan tidak adil dan kejam sehingga impian untuk membangun daerah Sumba menjadi sirna. Kini Magi Diela harus melakukan perlawanan dari banyak pihak melawan orangtua, seisi kampung, dan juga adat yang ingin merenggut suatu kemerdekaannya sebagai perempuan dimana ketika budaya memenjarakan hati Magi Diela yang meronta-ronta, kini Magi Diela harus memilih sendiri nerak versinya seperti, meninggalkan orangtua dan tanah kelahirannya, menyerahkan diri kepada si mata keranjang, atau mencurangi kematiannya sendiri.

Tokoh Leba Ali menjadi tokoh yang telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperistri tokoh Magi Diela ini. yang bertujuan untuk memuaskan hasrat dan nafsu birahinya dan dirinya menjadikan tradisi kawin culik sebagai “tameng” untuk melancarkan aksinya terhadap Magi Diela. tokoh Magi Diela sebagai pihak yang menjadi korban pun tak bisa langsung memperjuangkan hak dan keadilan, dimana bahkan sahabat baik dari tokoh Magi Diela ini, yaitu tokoh Dangu juga memiliki kesulitan untuk menolong Magi Diela.

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam ini ditulis berdasarkan pada pengalaman banyak perempuan sumba yang menjadi korban kawin tangkap yang sudah menjadi tradisi yang sudah lama ada, dimana tradisi kawin tangkap ini menggedor hati dari penulis Dian Purnomo untuk menyuarakan dari jerit perempuan yang seolah tak terdengar oleh siapapun bahkan oleh Tuhan sekalipun.

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 5 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Dian Purnomo
Jenis Perorangan
Penyunting
Penerjemah

Penerbit

Nama Gramedia Pustaka Utama
Kota Jakarta
Tahun 2021

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 1.000,00
Jenis Sirkulasi

Download / Flippingbook