25.04.2778
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Deep Learning
176 kali
Layanan Starlink telah menjadi solusi penting dalam menyediakan internet satelit di daerah yang sulit dijangkau. Sentimen masyarakat terhadap layanan ini sering kali bervariasi, yang mempengaruhi penerimaan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen <em>tweet</em> terkait Starlink menggunakan algoritma <em>Long Short-Term Memory</em> (<em>LSTM</em>). Pengklasifikasian sentimen pada <em>tweet</em> yang sangat bervariasi dan adanya sentimen campuran antara negatif dan positif menjadi tantangan besar dalam analisis sentimen berbasis teks. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang mampu memproses data teks dengan akurat dan efisien. Penelitian ini menggunakan <em>LSTM</em> untuk menganalisis <em>tweet</em> terkait layanan Starlink, dengan melakukan <em>preprocessing</em> untuk membersihkan data dan pelabelan sentimen positif serta negatif. Model <em>LSTM</em> dilatih menggunakan parameter <em>Batch Size, Dropout Rate,</em> dan <em>Epoch</em>, serta teknik <em>SMOTE</em> untuk mengatasi ketidakseimbangan kelas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model dengan <em>Batch Size</em> 16 dan <em>Dropout Rate</em> 0.3 pada <em>Epoch</em> 100 menghasilkan Akurasi Tes tertinggi yaitu 73.12%. Rasio data latih dan uji 90:10 memberikan hasil akurasi terbaik yang menunjukkan peningkatan performa model dengan lebih banyak data latih<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | FRANSISCO WAHYU SYAHBANI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Alqis Rausanfita, Tanzilal Mustaqim |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Informatika - Kampus Surabaya |
Kota | Surabaya |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |