25.04.3379
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
32 kali
Perkembangan teknologi jaringan 5G mendorong peningkatan kapasitas dan konektivitas antar perangkat. Salah satu pendekatan potensial adalah komunikasi <em>Device-to-Device </em>(D2D), khususnya dalam skema inband. Namun, penggunaan spektrum secara bersamaan oleh <em>Cellular User</em> (CU) dan D2D berisiko menimbulkan interferensi dan <em>overloading</em>, sehingga menurunkan kualitas layanan.<br /> Tugas akhir ini mengusulkan penerapan kombinasi teknik <em>multiple access</em>, yaitu <em>Orthogonal Frequency Division Multiple Access</em> (OFDMA) untuk CU dan <em>Sparse Code Multiple</em> Access (SCMA) untuk D2D. Proses alokasi sumber daya dilakukan dua tahap: pertama, alokasi <em>Resource Block</em> untuk CU; kedua, alokasi <em>codebook</em> untuk D2D. Tiga algoritma utama digunakan: <em>Greedy, Hungarian</em>, dan <em>RB Greedy</em>, serta beberapa kombinasi seperti <em>Greedy-Hungarian, Hungarian-RB Greedy, dan RB Greedy-Greedy</em>. Evaluasi performa sistem dilakukan berdasarkan lima parameter: <em>data rate, sum rate, spectral efficiency, power efficiency, </em>dan<em> fairness</em>. Pengujian dilakukan pada dua skenario: variasi jumlah pengguna dan variasi jarak antar pasangan D2D.<br /> Pada skenario 1 (variasi jumlah pengguna), algoritma <em>Hungarian</em> meningkatkan <em>sum rate</em> sebesar 1,5% dibanding <em>Greedy</em> dan 13,3% dibanding <em>RB Greedy</em>; <em>spectral efficiency</em> naik 1,4% dari <em>Greedy</em> dan 13,6% dari <em>RB Greedy</em>; serta <em>power efficiency</em> meningkat 1% dari <em>Greedy</em> dan 9,8% dari <em>RB Greedy</em>. Untuk <em>fairness</em> CU, kombinasi <em>Hungarian-RB Greedy</em> dan <em>RB </em><em>Greedy-Hungarian</em> unggul 1,7% dari <em>Greedy-RB Greedy</em> dan 5,5% dari <em>Hungarian-Greedy</em>. <em>Fairness</em> D2D tertinggi dicapai pada hampir semua kombinasi. Pada skenario 2 (variasi jarak D2D), algoritma <em>Hungarian</em> meningkatkan <em>sum rate</em> sebesar 1,3% dibanding <em>Greedy</em> dan 7,8% dibanding <em>RB </em><em>Greedy</em>; <em>spectral efficiency</em> naik 1,6% dari <em>Greedy</em> dan 7,6% dari <em>RB </em><em>Greedy</em>; <em>power efficiency</em> meningkat 1,3% dari <em>Greedy</em> dan 5,4% dari <em>RB Greedy</em>. <em>Fairness</em> CU tertinggi dicapai pada kombinasi <em>Hungarian-RB Greedy</em> dan <em>RB Greedy-Hungarian</em>, sedangkan <em>fairness</em> D2D terbaik diperoleh dari kombinasi <em>Greedy-RB Greedy</em> dan <em>RB Greedy-Greedy</em>. Secara keseluruhan, algoritma <em>Hungarian</em> dan variasinya menunjukkan kinerja unggul dalam efisiensi spektrum, efisiensi daya, dan keadilan distribusi sumber daya pada sistem komunikasi D2D berbasis <em>OFDMA–SCMA</em> dalam jaringan 5G.<br /> <br /> <br /> Kata kunci: <em>RB Greedy, Greedy, Hungarian, </em>OFDMA, SCMA
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | BILQIS MAISA NURHAKIM |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Vinsensius Sigit Widhi Prabowo, Nachwan Mufti Adriansyah |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |