25.04.4987
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Banking
83 kali
Penerapan kerangka Basel III dipandang sebagai kebutuhan standarisasi global dalam rangka memperkuat ketahanan sektor perbankan, terutama dalam mengelola risiko likuiditas, risiko kredit, dan kecukupan modal. Namun di Indonesia, meskipun bank konvensional telah memenuhi rasio minimum seperti NPL, CAR, NSFR, dan LCR, kinerja keuangan yang tercermin dari Return on Assets (ROA) tidak menunjukkan peningkatan konsisten dan cenderung fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko kredit, manajemen modal, dan ketentuan likuiditas Basel III terhadap kinerja keuangan bank konvensional di Indonesia. Sebanyak 18 bank umum di Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya tahun 2018-2024 dipilih sebagai sampel penelitian dan menggunakan metode analisis data panel. Temuan empiris menunjukkan bahwa Return on Assets dipengaruhi secara positif oleh Capital Adequacy Ratio dan Net Stable Funding Ratio. Sebaliknya, Liquidity Coverage Ratio dan Non-Performing Loan memberikan dampak negatif. Temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen permodalan dan pendanaan jangka panjang dapat mendukung profitabilitas, namun kepatuhan terhadap likuiditas jangka pendek belum tentu memberikan dampak positif terhadap kinerja dan tingginya risiko kredit dapat menekan kinerja keuangan bank. Implikasi temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi regulator dalam mengevaluasi kebijakan Basel III, menjadi pertimbangan bagi manajemen bank dalam mengelola risiko dan modal, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan kajian faktor faktor yang memengaruhi kinerja perbankan.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | LYDIA MARGARETA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Suhal |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |