Informasi Umum

Kode

25.04.5087

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Supply Chain Management

Dilihat

36 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<div>Pelabuhan memiliki fungsi strategis sebagai simpul utama dalam sistem logistik internasional, terutama dalam mendukung kelancaran arus barang dan memperkuat konektivitas perdagangan global. Dari perspektif praktis, model yang dikembangkan memberikan dasar pengambilan keputusan bagi manajemen dalam merancang strategi peningkatan efisiensi tanpa ketergantungan pada ekspansiamanya adalah masih dominannya penerapan skema <em>single cycle</em>, yang mengakibatkan waktu kerja <em>crane</em> tidak optimal dan menurunkan produktivitas secara keseluruhan. Berdasarkan hasil observasi awal, diketahui bahwa faktor <em>rehandle</em> berlebihan (48,3%) dan penggunaan <em>single cycle</em> (47,7%) menjadi kontributor utama keterlambatan. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi peningkatan kinerja operasional melalui pendekatan <em>Double Cycle Assignment</em> yang dikombinasikan dengan Algoritma Genetika. Strategi <em>double cycle</em> dirancang agar <em>quay crane</em> dapat melakukan aktivitas pembongkaran dan pemuatan dalam satu rangkaian kerja, sehingga meminimalkan waktu <em>idle crane</em> serta mengurangi pergerakan alat berat yang tidak produktif. Pendekatan ini dipilih karena mampu meningkatkan efisiensi tanpa harus menambah infrastruktur secara fisik, sehingga lebih ekonomis dan aplikatif dalam jangka pendek. Studi ini menggunakan kombinasi data primer dan sekunder yang diperoleh dari aktivitas bongkar muat di PT XYZ, termasuk pola rotasi <em>crane</em>, durasi siklus kerja, frekuensi <em>rehandle</em>, serta kondisi eksternal seperti gangguan cuaca. Data yang telah dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam model simulasi berbasis Algoritma Genetika, yang dirancang untuk mengevaluasi berbagai kemungkinan kombinasi penugasan <em>crane</em> secara sistematis dan adaptif. Pemilihan algoritma tersebut didasarkan pada kemampuannya dalam menyelesaikan persoalan optimasi berskala besar dan kompleks, yang mencakup banyak parameter seperti urutan layanan kontainer, konfigurasi dermaga, dan distribusi sumber daya. Dengan mengandalkan mekanisme seleksi, mutasi, dan reproduksi solusi terbaik, model ini mampu menghasilkan pendekatan penjadwalan yang efisien dalam waktu pemrosesan yang relatif cepat.<br /> Dari sisi fleksibilitas, pendekatan <em>double cycle</em> memiliki keunggulan dalam pengelolaan tata letak dermaga dan adaptasi terhadap dinamika operasional harian. Sementara itu, integrasi dengan Algoritma Genetika memberikan nilai tambah dalam merespons variasi ukuran kapal dan ketidakpastian jadwal kedatangan. Kombinasi kedua metode ini menciptakan solusi yang tidak hanya preskriptif, tetapi juga responsif terhadap perubahan lingkungan operasional. Secara akademik, penelitian ini memperkaya wacana mengenai pemanfaatan algoritma evolusioner dalam konteks optimasi logistik pelabuhan. Dari perspektif praktis, model yang dikembangkan memberikan dasar pengambilan keputusan bagi manajemen dalam merancang strategi peningkatan efisiensi tanpa ketergantungan pada ekspansi infrastruktur.<br /> <strong>Kata Kunci: </strong>Bongkar Muat Kontainer, Algoritma Genetika, Siklus Ganda, Efisiensi Operasional, Derek Dermaga.</div> <br clear="all" />  

  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama DENISSE MICHELLE GUNAWAN
Jenis Perorangan
Penyunting Erlangga Bayu Setyawan, Gisti Ayu Pratiwi
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Logistik
Kota Bandung
Tahun 2025

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi