25.05.483
332.632 2 - Stocks(Shares), Rights and warrants, Common stock
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Asset Valuation
51 kali
Sektor energi merupakan salah satu sektor yang mendominasi indeks IDX High Dividend 20 tahun 2025 dengan total 5 perusahaan yang masuk yaitu ADRO, AKRA, ITMG, PGAS, dan PTBA, hal ini juga didukung dengan kinerja sektor energi yang memiliki tren paling positif dalam 3 tahun terakhir yaitu sebesar 136% dengan rata-rata kinerja 5 perusahaan tersebut sebesar 18.52% sehingga hal ini dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi pada 5 perusahaan tersebut.<br /> Dalam penelitian ini akan dilakukan valuasi terhadap lima emiten tersebut dengan menggunakan <em>Dividend Discount Model </em>(DDM) serta <em>Relative Valuation </em>dengan membandingan EV/EBITDA dan PER untuk mendapatkan gambaran apakah saham-saham tersebut termasuk ke dalam kategori <em>overvalued, fairvalued </em>atau <em>undervalued </em>yang dapat dijadikan acuan bagi investor untuk melakukan keputusan investasi.<br /> Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana <em>sampling </em>yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>dengan kriteria saham yang diteliti adalah saham sektor energi yang masuk ke dalam Index IDX High Dividend 20 tahun 2025.<br /> Setelah dilakukan valuasi dengan metode DDM didapatkan emiten yang berada pada kondisi <em>undervalued </em>yaitu ADRO, ITMG, dan PTBA, sedangkan dua emiten lainnya berada pada kondisi <em>overvalued</em>. <em>Relative valuation</em> dengan perbandingan mean EV/EBITDA dan PER sektor menghasilkan nilai <em>undervalued </em>terhadap kelima emiten namun jika dibandingkan dengan median EV/EBITDA sektor didapatkan kondisi <em>overvalued </em>pada emiten AKRA, <em>fairvalued </em>pada emiten PTBA, dan <em>undervalued </em>pada ketiga emiten lainnya. Perbandingan PER lima emiten dengan median PER sektor menghasilkan kondisi <em>overvalued </em>pada emiten AKRA dan <em>undervalued </em>pada keempat emiten lainnya.<br /> Dari hasil penelitian ini, investor dapat melakukan pembelian terhadap saham ADRO dan ITMG dikarenakan hasil valuasi yang <em>undervalued </em>pada seluruh metode valuasi, menghindari emiten AKRA dan PGAS untuk dilakukan pembelian dikarenakan terdapat kondisi <em>overvalued </em>di salah satu metode valuasinya, dan melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap PTBA dikarenakan berada pada kondisi <em>fairvalued </em>pada nilai EV/EBITDA dan <em>undervalued </em>pada nilai PER dan nilai intrinsik berdasarkan DDM.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ARGARI ALPHARIANTO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Dadan Rahadian |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |