25.04.5167
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Cyber Security
23 kali
Universitas terkemuka di Indonesia seperti Telkom University, Institusi Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada telah mengembangkan sistem informasi akademik berbasis mobile untuk meningkatkan aksebilitas layanan kampus, dimana informasi sensitif seperti data pribadi, kredensial akses, dan informasi pendidikan disimpan dan dikelola melalui aplikasi mobile. Kesenjangan saat ini adalah kurangnya pemahaman tentang profil kerentanan spesifik aplikasi mobile kampus dan bagaimana kerentanan ini dapat memengaruhi keamanan institusi pendidikan. Studi ini melakukan analisis perbandingan kerentanan aplikasi mobile kampus dengan menggunakan framework OWASP Mobile Top 10 2024 karena pengakuan globalnya yang luas. Studi ini juga menggunakan tiga alat SAST, Androbugs, Mobile Security Framework (MobsF), dan Quick Android Review Kit (QARK). Ada sepuluh kategori kerentanan dalam OWASP Mobile Top 10 2024, dari M1 hingga M10. Hasil pengujian menunjukan bahwa MySIX ITB dan WeAreUI memiliki kerentanan paling tinggi dengan 24 dari 30 kerentanan dibandingkan dua kampus lainnya, dengan MySIX ITB menjadi aplikasi paling rentan, memiliki lima kategori OWASP. Selain itu, dua kategori OWASP yang paling di deteksi adalah M6 dan M8, yang menunjukan masalah dalam arsitektur aplikasi mobile kampus. Terakhir, empat aplikasi memilik ketahanan terhadap kategori M2.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | FAJAR MAULANA KADIR |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Muhamad Irsan, Aji Gautama Putrada |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Informatika |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |